Kamis 10 Dec 2020 18:57 WIB

Penerima Beasiswa Pemprov Babel Siap Bangkitkan Usaha Kecil

Koperasi syariah tersebar di beberapa kabupaten di Babel bangkitkan ekonomi warga

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, memberikan apresiasi kepada para lulusan ilmu tazkiyah alumni beasiswa Pemprov Babel yang telah mengelola lembaga Koperasi Syariah
Foto: Pemprov Bangka Belitung
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, memberikan apresiasi kepada para lulusan ilmu tazkiyah alumni beasiswa Pemprov Babel yang telah mengelola lembaga Koperasi Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, memberikan apresiasi kepada para lulusan ilmu tazkiyah alumni beasiswa Pemprov Babel yang telah mengelola lembaga Koperasi Syariah "Satu Hati Membangun Negeri" dan bekerja sama dengan Baznas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Koperasi ini tersebar di beberapa kabupaten di Babel dengan tujuan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Erzaldi ketika menerima para lulusan ilmu tazkiyah di Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (10/12). Para lulusan ilmu tazkiyah ini adalah mereka yang mendapatkan beasiswa dari Pemprov Babel yang telah dipersiapkan untuk mendirikan Bank Syariah Babel dan berasal dari Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Selatan, dan Kabupaten Belitung Timur.

Baca Juga

"Mereka ini sekarang sudah mendirikan koperasi lembaga mikro di sini. Kita kolaborasikan dan sinergikan anak lulusan tazkiyah ini untuk mengolah lembaga keuangan mikro bekerja sama dengan Baznas," ungkap Gubernur Erzaldi dalam siaran persnya.

Saat ini, Baznas telah berkembang. Fungsinya tidak hanya menyalurkan zakat dan infak kepada masyarakat secara langsung berupa uang, akan tetapi Baznas lebih memperdayakan kepada pelaku usaha kecil. Nantinya, para pelaku usaha kecil akan mendapatkan bantuan dan didampingi oleh para sarjana ilmu ekonomi syariah yang handal sehingga, dapat berkembang dan berhasil sesuai harapan.

"Jadi Baznas sekarang sudah berinovasi, sudah ada pemberian pelatihan kepala pelaku usaha kecil, supaya maksud dan tujuan ini tercapai," ujarnya.

 

Hal ini dibenarkan oleh Holili, salah seorang lulusan ilmu tazkiyah. Menurutnya, program yang dikelola oleh mereka berfokus untuk menumbuhkembangkan  perekonomian di masyarakat.

"Dengan adanya sistem ekonomi mikro di tengah masyarakat guna meningkatkan produk mereka, kita berikan wejangan bagaimana meningkatkan produk usaha yang mereka geluti sehingga, harga jauh lebih baik dari sebelumnya," ujarnya.

Kurangnya pengetahuan di bidang ini membuat pelaku usaha kecil lambat untuk berkembang. Oleh karena  itulah dengan dana Baznas ini, dirinya yakin program mereka dapat membantu pelaku usaha kecil.

Holili bersyukur, program yang mereka tawarkan kepala pemprov disambut baik oleh Gubernur Erzaldi. “Apa yang bisa kami berikan untuk masyarakat dalam membantu pemerintah adalah menyejahterakan mereka, inilah program kami," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement