Selasa 15 Dec 2020 04:04 WIB

Pemkab Bogor Terima 150 Ribu Masker dari Aice dan GP Ansor

Bantuan tersebut merupakan bagian dari gerakan lima juta masker.

Pemkab Bogor Terima 150 Ribu Masker dari Aice dan GP Ansor (ilustrasi).
Foto: ANTARA
Pemkab Bogor Terima 150 Ribu Masker dari Aice dan GP Ansor (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,CIBINONG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan alat pelindung diri (APD) berupa masker medis sebanyak 150 ribu unit dari salah satu perusahaan es krim Aice yang bekerja sama dengan Gerakan Pemuda (GP) Ansor.

"Dari program 5 juta masker ini, kuota untuk Kabupaten Bogor sebanyak 150 ribu masker, dan ini akan kami distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan," ungkap Brand Manager Aice, Sylvana usai menyerahkan bantuan secara simbolis di Cibinong, Bogor, Senin (14/12).

Menurutnya, bantuan tersebut merupakan bagian dari gerakan lima juta masker bagi masyarakat di 20 kota dan kabupaten yang ada di Indonesia, salah satunya yaitu Kabupaten Bogor.

Sylvana mengatakan masker yang diserahkan kepada pemerintah daerah nantinya akan kembali dibagikan kepada masyarakat yang rentan dalam penularan Covid-19, seperti petugas keamanan, petugas kebersihan, petugas kesehatan yang menangani Covid-19, mahasiswa hingga pelajar dan santri.

Ia menyebutkan, Kabupaten Bogor dipilih sebagai daerah penerima bantuan karena dinilai sebagai wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak.

"Dipilihnya Kabupaten Bogor ini merupakan hasil dari keputusan bersama. Jadi ini dipilih berdasarkan kebutuhan dan kondisi. Mengingat Kabupaten Bogor miliki luasan wilayah dan masyarakat yang cukup besar dan luas," tuturnya.

Sementara Ketua PC GP Ansor Kabupaten Bogor Damiri A Ghazali mengatakan tak hanya membagikan masker melalui pemerintah daerah, Aice bersama GP Ansor juga membagikan satu juta APD, bagi tenaga kesehatan di 14 rumah sakit di Jabodetabek yang menangani Covid-19.

"Kami juga membagikan satu juta eskrim dan APD untuk tenaga kesehatan, di 14 rumah sakit yang menangani covid-19 di Jabodetabek," kata Damiri.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement