Pada awal Desember, juru bicara kementerian kesehatan mengatakan Arab Saudi akan menjadi salah satu negara pertama yang menerima vaksin Covid-19. Menurut SPA, kementerian kesehatan telah mengonfirmasi keamanan dan kemanjuran vaksin usai tes yang berhasil menunjukkan bahwa vaksin tersebut memberikan respons kekebalan yang kuat dan antibodi pada peserta uji coba.

Vaksinasi akan diberikan dalam tiga tahap. Tahap pertama akan memprioritaskan warga dan penduduk yang berusia di atas 65 tahun, mereka yang berada di garda depan dalam memerangi pandemi, dan orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu yang sudah ada sebelumnya. Orang yang mengalami obesitas dan memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 40, mereka yang immunocompromised, dan orang dengan dua atau lebih kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti diabetes atau asma juga akan divaksinasi pada tahap pertama.

Dilansir English Al Arabiya, Kamis (17/12), kondisi lain yang sudah ada sebelumnya yang termasuk dalam tahap pertama, yaitu penyakit ginjal kronis, penyakit jantung kronis termasuk penyakit arteri koroner, penyakit paru obstruktif kronis, dan memiliki riwayat stroke.

Tahap kedua akan menargetkan orang yang berusia di atas 50 tahun dan praktisi kesehatan lainnya. Orang dengan BMI antara 30 hingga 40 dapat menerima vaksinasi selama tahap kedua peluncuran.

Orang lain yang menderita salah satu penyakit kronis berikut juga akan divaksinasi pada tahap kedua, yaitu asma, diabetes, penyakit ginjal kronis, penyakit jantung kronis termasuk penyakit arteri koroner, penyakit paru obstruktif kronik, dan kanker aktif. Sedangkan vaksinisasi tahap ketiga akan mencakup semua warga negara atau penduduk yang ingin divaksinasi.