Kamis 17 Dec 2020 13:11 WIB

Siapa yang Hembuskan Isu Indonesia-Israel Buka Hubungan?

Menteri Intelijen Israel Eli Cohen menjadi sosok pertama yang hembuskan isu tersebut

Rep: Puti Almas/ Red: Esthi Maharani
Israel (ilustrasi)
Foto: Antara
Israel (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, TEL AVIV — Menteri Intelijen Israel Eli Cohen menjadi sosok pertama menghembuskan isu bahwa Indonesia sedang bersiap menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Ia menyebut Indonesia menjadi salah satu negara yang berpotensi untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dalam beberapa pekan ke depan. Pemerintah Indonesia dengan tegas membantah isu tersebut.

Selama ini, Israel dan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik secara formal, namun bekerjasama dalam bidang perdagangan dan pariwisata. Dilansir Jerusalem Post, Indonesia menjadi pembeli senjata dari Israel pada 1970-an dan 1980-an.

Baca Juga

Pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pun pernah melakukan pelatihan militer di Israel. Pada 1993, mantan perdana menteri Yitzhak Rabin bertemu dengan mantan presiden Soeharto di Ibu Kota Jakarta.

Cohen awalnya dikenal sebagai seorang akuntan dan politisi. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Ekonomi dan Industri, hingga menjadi anggota Kabinet Keamanan Israel.

Cohen mengawali karir dengan bekerja sebagai akuntan dan mengajar di Universitas Tel Aviv. Pada 2000, ia multi bekerja di firma akuntan Ziv Haft sebagai Kepala Divisi Ekonomi. Pada tahun 2003 ia bergabung dengan perusahaan pemeringkat kredit Maalot S&P dan mengepalai Divisi Korporasi. Pada tahun 2007 ia diangkat sebagai Wakil Presiden Senior Perusahaan Pengembangan Tanah Israel.

Pria kelahiran 3 Oktober 1972 itu terpilih menjadi anggota Knesset saat Partai Kulanu memenangkan 10 kursi dalam pemilu 2015. Setelah  terpilih, ia diangkat menjadi Ketua Komite Reformasi, serta bergabung dengan Komite Keuangan dan Komite Bersama Anggaran Pertahanan.

Pada 23 Januari 2017, Cohen mengambil alih jabatan pemimpin Kulanu Moshe Kahlon sebagai Menteri Perekonomian. Ia kemudian menempati urutan kedua dalam daftar Kulanu untuk pemilihan April 2019 dan terpilih kembali meskipun partai tersebut dikurangi menjadi empat kursi. Ia terpilih kembali dalam daftar Likud pada September 2019 dan Maret 2020.

Pada Mei lalu, Cohen diangkat menjadi Menteri Intelijen pada pemerintahan baru Israel. Pria berusia 48 tahun ini telah menikah dan memiliki empat anak dan tinggal di Holon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement