Selasa 22 Dec 2020 13:00 WIB

Maskapai Jerman Pertimbangkan Penerbangan ke Teheran

Maskapai Jerman Pertimbangkan Penerbangan ke Teheran Iran.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Maskapai Jerman Pertimbangkan Penerbangan ke Teheran. Foto: Bandara Teheran
Foto: AP/Vahid Salemi
Maskapai Jerman Pertimbangkan Penerbangan ke Teheran. Foto: Bandara Teheran

IHRAM.CO.ID,TEHERAN -- Managing-Director Bandara Imam Khomeini (IKA), Mohammad Mahdi Karbalayee mengatakan, bahwa maskapai penerbangan terbesar Jerman, Lufthansa sedang mempertimbangkan untuk memulai penerbangan ke Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran.

"Lufthansa sedang mempertimbangkan untuk menetapkan penerbangan ke bandara Imam Khomeini.  Organisasi Penerbangan Sipil Iran juga telah memberi mereka jaminan yang diperlukan," kata Karbalayee dilansir dari laman Fars News Agency pada Selasa (22/12).

Baca Juga

Dia mengatakan, selama pembicaraannya dengan manajer regional Lufthansa, pihak Jerman dengan jelas mengatakan bahwa mereka tidak memiliki masalah dengan wilayah udara Iran perihal keamanan penerbangan.

Adapun Bandara Internasional Teheran Imam Khomeini merupakan bandara internasional utama Teheran, ibu kota Iran, terletak 30km Barat Daya Teheran dan tersebar di area seluas 13.500 hektar tanah.

Bersama dengan Bandara Internasional Mehrabad, Bandara Imam Khomeini merupakan salah satu dari dua bandara internasional yang melayani tujuan Teheran. Semua penerbangan internasional di Teheran, kecuali charter haji, saat ini dilayani oleh bandara ini, dan semua penerbangan domestik dilayani oleh Bandara Mehrabad.

Sementara itu, IKA menempati urutan ketiga dalam hal total lalu lintas penumpang di Iran setelah Bandara Tehran Mehrabad dan Bandara Mashhad. Bandara ini dioperasikan oleh Perusahaan Bandara Iran.

Sebelumnya Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa (EASA) mengeluarkan peringatan kepada pesawat yang membawa penumpang sipil untuk waspada terhadap wilayah terbang Iran. Hal itu menyusul kecelakaan yang kerap terjadi di wilayah udara Iran karena kesalahan manusia.

Disebutkan risiko dinilai tinggi pada ketinggian di bawah 4,7 mil. Peringatan itu berlaku hingga 16 Januari 2021.

Peringatan keamanan mengenai wilayah udara Iran menjadi relevan setelah jatuhnya penerbangan Ukraine International Airlines 'PS752 pada Januari. Pada 8 Januari, Ukraine International Airlines Boeing 737-800 jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini Teheran yang menewaskan semua 176 orang di dalamnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement