Senin 28 Dec 2020 20:03 WIB

Pesawat N219 Dapatkan Type Certificate untuk Laik Terbang

Jadi titik tolak untuk mengembangkan teknologi dan industri kedirgantaraan.

Pesawat N219, di Hanggar PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Bandung.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pesawat N219, di Hanggar PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Bandung.

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Pesawat N219 Nurtanio, hasil penelitian dan pembuatan kolaborasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) telah selesai diuji dan mendapatkan Type Certificate untuk laik terbang.

"Pencapaian dari N219 tentunya membanggakan kita semua sebagai upaya kita untuk menghidupkan kembali teknologi penerbangan teknologi kedirgantaraan yang sudah dirintis ketika N250 pertama kali terbang pada 1995, tanggal 10 Agustus," kata Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro dalam acara Penyerahan Type Certificate Pesawat N219 dan Aero Summit 2020 di Jakarta, Senin (28/12).

Sertifikasi Tipe/Type Certificate (TC) adalah sertifikasi kelaikan udara dari desain manufaktur pesawat. Sertifikat itu dikeluarkan oleh otoritas kelaikudaraan sipil.

Sertifikat tersebut diperoleh dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan (Kemhub).

Penyerahan sertifikat dilakukan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono di Ruang Mataram kantor Kemhub pada Senin, disaksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Pada hari ini kita menyaksikan momen bersejarah lainnya, karena pertama kali juga Kementerian Perhubungan melalui bapak Menteri akan memberikan Type Certificate yang pertama kepada pesawat yang 100 persen dirancang, didesain dan akhirnya juga dibuat oleh putera puteri terbaik bangsa kita. Tentunya ini adalah suatu momen bersejarah yang harus menjadi titik tolak bagi kita untuk mengembangkan teknologi dan industri kedirgantaraan di masa depan," tutur Menristek.

Kegiatan itu sekaligus menjadi acara inti pada Aero Summit 2020 yang diinisiasi oleh Pusat Teknologi Penerbangan (Pustekbang) Lapan. Pesawat N219 Nurtanio telah memenuhi CASR Part 23 (Airworthiness Standards for Aeroplanes in the Normal, Utility, Acrobatic or Commuter Category).

"Acara hari ini tidak hanya berupa penyerahan sertifikat yang pertama dan bangkitnya kembali teknologi penerbangan, tetapi juga memberikan berbagai energi positif lainnya," ujar Menristek.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement