IHRAM.CO.ID, MANAMA -- Organisasi Akuntansi dan Audit untuk Lembaga Keuangan Islam (AAOIFI) telah membuat semua standarnya tersedia gratis secara daring. Sebelumnya, hanya standar Syariah dalam bahasa Inggris dan Arab yang tersedia gratis.
Dilansir di Salaam Gateway, Rabu (20/1), Badan infrastruktur industri yang berbasis di Bahrain ini kini membuat semua standarnya, baik untuk Syariah, akuntansi, tata kelola, audit dan etika, bebas diakses dalam bahasa Inggris dan Arab.
Dalam sebuah pernyataan, Sekretaris Jenderal AAOIFI, Omar Mustafa Ansari, mengatakan ketersediaan standar ini secara daring akan membuatnya dapat diakses oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk regulator dan praktisi lain di industri kauangan syariah.
Lebih lanjut, di masa pandemi Covid-19 saat ini, ia berharap dengan tersedianya panduan standar keuangan secara gratis, bisa membantu penerapan dalam tingkat lebih tinggi sesuai dengan standar global.
Sejauh ini, AAOIFI total telah mengeluarkan 117 standar dan pernyataan teknis. Angka ini terdiri dari 59 standar Syariah, 33 standar akuntansi, delapan standar audit, tiga kode etik dan 14 standar tata kelola untuk industri keuangan syariah internasional.
Standar yang dibuat AAOIFI tidak mengikat lembaga keuangan Syariah. Tetapi, standar ini diadopsi sebagai persyaratan peraturan wajib banyak negara dan yurisdiksi di seluruh dunia.
Menurut situs resmi AAOIFI, beberapa negara yang menerapkan standar ini adalah, Bahrain, Yordania, Republik Krygyz, Mauritius, Nigeria, Qatar dan Qatar International Financial Center (QIFC), Oman, Pakistan, Sudan, Suriah, Uni Emirat Arab dan Yaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
