IHRAM.CO.ID, BERKSHIRE--Kehilangan seseorang karena kematian adalah pengalaman yang mengerikan bagi siapapun. Terlebih pada masa Covid-19, rasa duka disertai rasa takut gagal menyelenggarakan pemakaman yang layak menjadi kekhawatiran banyak orang selama setahun terakhir.
Dilansir dari About Islam, Kamis (21/1), demi membantu orang-orang pada masa sulit ini, Faizan e Madina mosqie di Slough, Berkshire, menawarkan layanan pemakaman gratis bagi komunitas Muslim.
“Kami ingin memberikan kemudahan bagi komunitas Muslim terutama bagi orang-orang yang kehilangan orang yang dicintai,” kata seorang relawan, Waqas Attari.
“Banyak orang kehilangan pekerjaan sehingga mereka tidak punya uang untuk membayar pengurusan jenazah, jadi kami ingin membantu mereka. Kami bekerja dengan Dawat-e-Islami yang mengelola masjid ini dan kami melakukan ini di seluruh negeri, menawarkannya secara gratis untuk memudahkan keluarga," ujarnya.
Ibadah pemakaman meliputi mandi, menyelimuti jenazah, menggendong jenazah sampai dimakamkan dan melaksanakan shalat jenazah sesuai dengan Alquran dan Sunnah Nabi.
“Kami berpikir tentang orang-orang yang harus membayar dan tidak pantas bagi orang untuk membayar demi melihat kerabat mereka yang telah meninggal,” tambah Waqas. Kami memiliki sekelompok sukarelawan yang memandikan jenazah secara gratis dan sepenuhnya terlatih serta menggunakan APD," tambahnya.
Menurutnya, Islam menyerukan untuk menghormati manusia baik hidup atau mati. Jenazah seorang Muslim harus segera dibawa ke kamar jenazah untuk dicuci dan dipersiapkan.
Dua atau tiga orang Muslim dewasa harus mencuci jenazah dan kemudian mengenakan kafan. Kemudian, sebelum penguburan, umat Islam harus melakukan sholat jenazah. Penguburan harus dilakukan secepat mungkin dan menjadi makruh (tercela) untuk menunda penguburan orang yang sudah meninggal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
