IHRAM.CO.ID,LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak memberlakukan siaga ancaman banjir menyusul permukaan Sungai Ciujung-Ciberang mencapai 387 sentimeter dengan debit air 490 meter per kubik per detik.
"Kami yakin jika hujan terus hingga berlangsung sampai Kamis (28/1) dipastikan banjir," kata Plh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Rabu (27/1).
Curah hujan di wilayah Kabupaten Lebak terjadi sejak Selasa (26/1) siang hingga kini masih berlangsung dengan intensitas sedang dan ringan. Peluang hujan terjadi pagi, siang, sore, malam hingga dinihari dan berpotensi ancaman banjir.
Selama ini, kata dia, permukaan Sungai Ciberang-Ciujung meningkat dan meluap akibat curah hujan meningkat.
BPBD mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah bantaran sungai agar waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan bencana banjir. "Kami menyampaikan peringatan dini agar warga waspada banjir itu," ucapnya.
BPBD Lebak mengintruksikan kepada masyarakat, aparat kecamatan, desa/kelurahan dan relawan agar siaga bencana agar tidak menimbulkan korban jiwa. Selain itu juga pihaknya menyiapkan berbagai peralatan evakuasi, logistik, termasuk obat-obatan.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan TNI, Polri, Tagana, PMI, Dinas Bina Marga, Dinas Kesehatan, Orari, pers, aparat kecamatan dan masyarakat. "Kami mengoptimalkan kesiapsiagaan selama 24 jam di Posko Utama Penanggulan Bencana untuk cepat penanganan kebencanaan dan menyalurkan logistik," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
