Senin 01 Feb 2021 17:13 WIB

Winter Freeze, Relawan Masjid Inggris Bagikan 2.000 Makanan

Masjid menjadi pusat dukungan bagi beberapa orang yang kurang beruntung.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Winter Freeze, Relawan Masjid Inggris Bagikan 2.000 Makanan . Relawan di Green Lane Masjid di Birmingham, Inggris mengepak makanan untuk dibagikan pada mereka yang membutuhkan, 30 Januari 2021.
Foto: Anita Maric/SWNS
Winter Freeze, Relawan Masjid Inggris Bagikan 2.000 Makanan . Relawan di Green Lane Masjid di Birmingham, Inggris mengepak makanan untuk dibagikan pada mereka yang membutuhkan, 30 Januari 2021.

IHRAM.CO.ID, BIRMINGHAM -- Sebelum upaya bantuan yang dijalankan dari Masjid Birmingham dimulai, orang-orang mulai berdatangan di luar pintu samping dalam cuaca yang sangat dingin. Mereka termasuk pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan diminta menjaga jarak di Masjid Green Lane.

Mereka sabar menunggu makanan dan persediaan penting lainnya. Ratusan keluarga beralih ke masjid setiap pekan setelah masjid menjadi pusat dukungan bagi beberapa orang yang paling kurang beruntung di kota. Kampanye tahunan Winter Freeze yang dijalankan oleh masjid dan badan amal Islamic Relief Inggris menjadi semakin penting selama pandemi.

Baca Juga

Sekitar 200 kantong perbekalan dan lebih dari 100 makanan panas telah disiapkan sebelum dibagikan di pusat kota. Sementara itu, 300 paket lainnya didistribusikan melalui bank makanan di dalam masjid atau dikirim ke rumah orang yang rentan.

Islamic Relief mengatakan 2.000 makanan penting dibagikan secara keseluruhan. Orang pertama yang datang ke bank makanan tiba setengah jam sebelum dibuka.

Craig James (29 tahun) berasal dari Telford mengatakan dia tinggal di sebuah asrama dekat masjid setelah kehilangan pekerjaannya sebagai buruh. “Saya di-PHK karena pandemi dan saya tidak menemukan pekerjaan sejak itu. Itu sulit. Saya tidak punya keluarga, tidak punya apa-apa. Semuanya sangat mahal dan saya hanya perlu sedikit uang. Saya hanya bersyukur masjid selalu ada di sini,” kata James.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement