Senin 01 Feb 2021 20:08 WIB

Tim WHO Kunjungi Pusat Pengendalian Penyakit China

Hasil penyelidikan tetap bergantung pada seberapa cermat tim WHO.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Personel keamanan menahan wartawan di pintu masuk ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Hubei di mana tim Organisasi Kesehatan Dunia melakukan kunjungan lapangan di Wuhan di provinsi Hubei China tengah pada Senin (1/2/2021). Tim misi WHO yang menyelidiki asal-usul pandemi virus korona di Wuhan.
Foto: AP/Ng Han Guan
Personel keamanan menahan wartawan di pintu masuk ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Hubei di mana tim Organisasi Kesehatan Dunia melakukan kunjungan lapangan di Wuhan di provinsi Hubei China tengah pada Senin (1/2/2021). Tim misi WHO yang menyelidiki asal-usul pandemi virus korona di Wuhan.

IHRAM.CO.ID, BEIJING -- Tim pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang ditugaskan menyelidiki asal-usul SARS-Cov-2 penyebab Covid-19 mengunjungi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China di Hubei, Senin (1/2). Mereka menghabiskan waktu hampir lima jam di tempat tersebut.

 

Baca Juga

Itu merupakan kunjungan dengan durasi terlama oleh tim WHO selama berada di China. Sebelumnya mereka diketahui telah mendatangi rumah sakit yang paling awal menangani pasien Covid-19.

Mereka pun sudah menyambangi pasar tradisional Huanan, tempat yang diduga kuat menjadi sumber awal penyebaran Covid-19 di Wuhan pada Desember 2019. Kendati cukup lama berada di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina, tim WHO tidak memberi keterangan pers. Sebelumnya memang sudah santer kabar China berupaya membatasi ruang gerak bagi tim WHO selama berada di Wuhan.

 

Sejauh ini tak ada agenda pasti tentang tempat atau lokasi mana saja yang bakal disambangi tim WHO selama dua pekan berada di China. Awak media yang meliput pun dikontrol dengan ketat dan dijauhkan dari anggota tim.

 

Rekan senior di Council of Foreign Relations di Washington, Amerika Serikat (AS), Yanzhong Huang, mengungkapkan dua pekan bukanlah waktu yang cukup bagi para ahli WHO. “Saya tidak berpikir mereka punya waktu untuk mendapatkan hasil yang meyakinkan. Ini lebih seperti komunikasi dan pertukaran informasi," kata Huang.

 

Namun, dia berpendapat, hasil penyelidikan tetap bergantung pada seberapa cermat tim WHO. "Itu tergantung seberapa rajin mereka menggali informasi baru, tetapi juga tentang seberapa kooperatif dan akomodatif pihak China nantinya," ujarnya.

 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement