Rabu 03 Feb 2021 16:50 WIB

Amphuri Imbau PPIU Jadwal Ulang Keberangkatan Umroh

Jamaah diharapkan bersabar dan menerima dengan lapang dada atas kebijakan Arab Saudi.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Fakhruddin
Calon jemaah umroh menunggu kepastian keberangkatan ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Calon jemaah umroh menunggu kepastian keberangkatan ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Amphuri) Firman M Nur mengingatkan penyelenggara perjalanan ibadah umroh (PPIU) untuk menjadwalkan ulang keberangkatan umroh dalam waktu dekat ini. Imbauan ini setelah Arab Saudi menangguhkan 20 negara termasuk Indonesia masuk Saudi.

"Kami harapkan pada seluruh PPIU penyelenggara ibadah Umroh dan anggota Amphuri lainnya segera memastikan bahwasanya jadwal yang waktu dekat keberangkatan untuk dilakukan penjadwalan ulang," kata Firman saat dihubungi, Rabu (3/2).

Firman juga mengingatkan agar penyelenggara melakukan koordinasi kepada pihak-pihak terkait dengan adanya penangguhan ini. Hal itu penting agar pihak terkait bisa memahami dan mau memberika kebijakan melakukan jadwal ulang keberangkatan. "Silakan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk Airline dan hotel-hotel di Saudi perlu untuk penjadwalan ulang keberangkatan jamaah," katanya.

Firman berharap jamaah bersabar dan menerima dengan lapang dada atas kebijakan Arab Saudi yang menangguhkan sementara warga Indonesia masuk Arab Saudi. Tentunya hal ini demi kemaslahatan semua pihak agar tidak terpapar Covid-19. 

"Pemerintah Saudi Arabia sampai saat ini tetap berkomitmen untuk memastikan setiap perjalanan ibadah khususnya umroh atau haji ke tanah suci dapat dilakukan dalam kondisi aman dan nyaman," katanya.

Firman juga meminta semua pihak berdoa agar pandemi ini segera Allah SWT angkat, sehingga semua bisa kembali normal. Karena jika masih pandemi umrah dan haji tidak belum bisa dijalankan secara normal. "Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala bisa mengangkat pendemi ini dalam waktu dekat," katanya.

Firman mengatakan, informasi bawa Indonesia termasuk 20 negara yang ditangguhkan masuk Arab Saudi itu disampaikan dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan Saudi Arabia. Penangguhan ini dilakukan karena ada virus covid-19 varian baru yang melanda semua negara.

"Dasarnya untuk pencegahan penyebaran jenis varian baru dari covid-19 informasi ini tentu berakibat kepada penangguhan sementara juga keberangkatan umroh dari Indonesia karena Indonesia termasuk dari 20 negara tersebut," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement