Sabtu 06 Feb 2021 22:34 WIB

BI Ajak UMKM Balikpapan Pelajari Terobosan Pengusaha Sukses

Sebagian masyarakat sudah akrab dengan market place atau pasar, atau toko digital.

BI Ajak UMKM Balikpapan Pelajari Terobosan Pengusaha Sukses (ilustrasi).
Foto: CANDRA YANUARSYAH/ANTARA
BI Ajak UMKM Balikpapan Pelajari Terobosan Pengusaha Sukses (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,BALIKPAPAN -- Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Balikpapan menghadirkan pengusaha Ajik Krisna, pemilik toko oleh-oleh Krisna yang jadi rujukan turis domestik bila berwisata ke Bali, dan Jaya Setiabudi, pendiri laman konsultasi bisnis yukbisnis.com dalam seminar daring Strategi Digital Marketing UMKM 2021.

“Kami ingin para pengusaha sukses yang peduli pada UMKM dan mendasarkan bisnisnya dari UMKM, berbagi kiat dan semangat pada UMKM di Kaltim, terutama pengusaha di Balikpapan, Paser, dan Penajam Paser Utara,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo, Sabtu (6/2).

Dalam seminar daring tersebut, Ajik Krisna menekankan perlunya kegigihan dan semangat pantang menyerah dimiliki seorang pengusaha. “Apalagi di masa wabah sekarang, di mana bisnis secara umum mendapat hambatan. Kita harus terus mencari peluang dan terobosan baru,” kata Krisna.

Peluang dan terobosan baru itu bisa dalam bentuk produk baru, atau juga kemasan baru, layanan baru, bahkan hingga cara berbisnis baru seperti berjualan secara daring yang relatif baru dan masih terus bisa dikembangkan.

“Bapak-Ibu bisa buka toko daring di market place atau laman penyedia tempat berjualan, bisa memanfaatkan media sosial seperti instagram, untuk mengiklankan produk atau layanannya,” kata Jaya Setiabudi yang video-video motivasi hal bagaimana berbisnis yang dibuatnya bertebaran di youtube.

Dalam keseharian, sebagian masyarakat sudah akrab juga dengan market place atau pasar, atau toko digital ini, seperti yang disediakan Tokopedia, Buka Lapak, Lazada, bahkan layanan transportasi online pun membuka layanan pesan antar makanan seperti Go-Food atau Grab Food, yang hakikatnya adalah warung makan digital.

“Kalau berjualan secara online, Bapak-Ibu harus memberikan gambaran produk atau tampilan produk dengan jelas dan informasi yang lengkap tentang bahan, ukuran, kualitas. Juga harus mudah berinteraksi atau ditanya-tanyai,” kata Jaya.

Seminar ini adalah bagian dari rangkaian acara UMKM Bangkit, sebagai satu kegiatan ulang tahun Kota Balikpapan yang ke-124. Menurut Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang membuka acara, UMKM adalah satu penggerak ekonomi Kota Minyak dan banyak menyerap lapangan kerja.

Lebih lanjut, Kepala BI Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo menjelaskan bahwa UMKM Bangkit 124 merupakan program peningkatan kapasitas UMKM secara menyeluruh, yang dimulai dari pengembangan produk, pelatihan manajemen dan keuangan, sampai dengan penyiapan akses pasar.

Semuanya diwujudkan dalam empat program, “Yaitu UMKM Digital Academy, UMKM Connect, UMKM Care Center, dan Workshop SIAPIK,” demikian Sudibyo.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement