Selasa 09 Feb 2021 16:48 WIB

Banjir Indramayu, Jalur Pantura Masih Tergenang

Genangan banjir juga semakin meluas di jalur pantura Kecamatan Kandanghaur.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Antrean truk pengangkut logistik yang berhenti beroperasi parkir di ruas jalur Pantura Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021). Akses Jalan Pantura dari arah Jakarta menuju Cirebon maupun sebaliknya untuk sementara tidak dapat dilewati akibat banjir yang melanda kawasan Pamanukan sehingga membuat sejumlah truk pengangkut logistik berhenti di ruas jalan raya.
Foto: ANTARA/Novrian Arbi
Antrean truk pengangkut logistik yang berhenti beroperasi parkir di ruas jalur Pantura Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021). Akses Jalan Pantura dari arah Jakarta menuju Cirebon maupun sebaliknya untuk sementara tidak dapat dilewati akibat banjir yang melanda kawasan Pamanukan sehingga membuat sejumlah truk pengangkut logistik berhenti di ruas jalan raya.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Memasuki hari kedua bencana banjir, kondisi jalur utama pantura Kabupaten Indramayu di Kecamatan Losarang, masih tergenang, Selasa (9/2) siang. Bahkan, genangan banjir juga semakin meluas di jalur pantura Kecamatan Kandanghaur.

Di pantura utama Losarang, genangan air terlihat mulai dari Jangga sampai di sekitar Polsek Losarang. Kondisi serupa juga terjadi di jalur pantura utama Kandanghaur. Banjir terjadi mulai dari jembatan Santing sampai Karangsinom, sepanjang kurang lebih tiga kilometer.

Baca Juga

Genangan banjir semula hanya pada jalur dari arah Jakarta menuju Cirebon. Namun saat ini, banjir terjadi pada kedua jalur jalan. Meski demikian, kendaraan masih bisa melaju meski harus dengan kecepatan rendah. "Ketinggian air di pantura sekitar 30 cm," kata Kepala Sekretariat BPBD Kabupaten Indramayu, Caya, kepada Banjir Indramayu, Jalur Pantura Masih Tergenang

 

INDRAMAYU -- Memasuki hari kedua bencana banjir, kondisi jalur utama pantura Kabupaten Indramayu di Kecamatan Losarang, masih tergenang, Selasa (9/2) siang. Bahkan, genangan banjir juga semakin meluas di jalur pantura Kecamatan Kandanghaur.

Di pantura utama Losarang, genangan air terlihat mulai dari Jangga sampai di sekitar Polsek Losarang. Kondisi serupa juga terjadi di jalur pantura utama Kandanghaur. Banjir terjadi mulai dari jembatan Santing sampai Karangsinom, sepanjang kurang lebih tiga kilometer.

Genangan banjir semula hanya pada jalur dari arah Jakarta menuju Cirebon. Namun saat ini, banjir terjadi pada kedua jalur jalan. Meski demikian, kendaraan masih bisa melaju meski harus dengan kecepatan rendah. "Ketinggian air di pantura sekitar 30 cm," kata Kepala Sekretariat BPBD Kabupaten Indramayu, Caya, kepada Republika.co.id, Selasa (9/2).

Petugas kepolisian pun hingga sore ini masih melakukan pengaturan lalu lintas. "Situasi lalu lintas terkendali, genangan air masih bisa dialui kendaraan dari dua arah," tandas Kapolsek Losarang, Kompol Mashudi.

Petugas kepolisian pun hingga sore ini masih melakukan pengaturan lalu lintas. "Situasi lalu lintas terkendali, genangan air masih bisa dialui kendaraan dari dua arah," tandas Kapolsek Losarang, Kompol Mashudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement