Selasa 23 Feb 2021 23:10 WIB

Seni Melukis di Batu yang Kembali Dihidupkan Wanita Thaif

Seniman Maha Al-Kafi asal Thaif lestarikan kembali lukisan batu

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah
Seniman Maha Al-Kafi asal Thaif lestarikan kembali lukisan batu.
Foto: Arab News
Seniman Maha Al-Kafi asal Thaif lestarikan kembali lukisan batu.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH—Maha Al-Kafi mengaku terisnpirasi dari gerakan impresionisme dalam menciptakan suatu karya seni. Impresionisme dianggap  banyak seniman sebagai salah satu gerakan terpenting dalam seni lukis modern.

Alih-alih melukis dalam garis dan mencari kesempurnaan dalam penampilan visual, para impresionis menggunakan sapuan kuas yang longgar dan ringan serta melukis "en plein air".

Baca Juga

Dengan berbekal kuas dan ember cat serta terinspirasi dari gerakan impresionis, dia mulai menghiasi bebatuan dan bongkahan batu di Qassim, Al-Duwadimi, dan Taif dengan desain geometris dan mirip mural.

“Proyek terbaru saya, 'Painting on Rocks,' adalah sesuatu yang telah saya kerjakan selama dua bulan terakhir dengan tujuan menyampaikan budaya dan warisan kuno kita melalui seni dekoratif dan prasasti yang diukir dan dilukis di sekitar kita,” kata Al-Kafi yang dikutip di Arab News, Selasa (23/2). 

 

Wanita yang juga bekerja sebagai guru bahasa Inggris paruh waktu itu telah menjadi anggota Culture and Arts Society di Taif selama 23 tahun, dan dibesarkan di Qassim dengan budaya seni yang kental. 

Dia pertama kali mulai mempelajarinya di sekolah menengah, membaca buku untuk memperkaya pengetahuannya, dan menjelajahi berbagai bentuk seni menjelang akhir tahun sekolah menengahnya.

Dia mulai menorehkan karyanya di bantal dan selimut di rumahnya, jendela, hingga bunga dan daun kering. Semuanya berakar pada ketertarikannya pada impressionisme. Al-Kafi juga mengambil dari tradisi daerah lain dengan harapan dia bisa berbagi bentuk geometris yang diilhami seni visual Islam ke selatan, dan membawa bentuk seni populer Asir dari Qatt Asiri ke Najd.

“Saya ingin seni saya menciptakan kesatuan kepemilikan dan pertukaran budaya. Saya juga ingin berkontribusi pada Visi 2030 Kerajaan kita, yang mendukung seni termasuk seni visual, dan berfokus pada perannya dalam menarik wisatawan melalui seni dan warisan,” harapnya.

Al-Kafi ingin melanjutkan inisiatif sampai dia melihat bebatuan berwarna di kota-kota Saudi memberikan penghormatan kepada warisan ornamen yang digambarkan di rumah, pintu dan masjid di masa lalu. Sebagai seorang produser karya foto jurnalisme, juga anggota komite Media Professionals, dia suka membuat lukisan yang hampir mirip dengan rekan jurnalisnya dan orang-orang berpengaruh lainnya yang telah menjadi inspirasi di media.

Pesannya untuk seniman yang bercita-cita tinggi adalah untuk menetapkan tujuan dan menindaklanjutinya, dan agar mereka memiliki keyakinan akan pesan yang ingin mereka sampaikan melalui seni mereka.

Sumber: arabnews   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement