Rabu 24 Feb 2021 17:34 WIB

12 Intisari Khutbah Rasulullah Saat Haji Wada

Riba (rente) adalah 1 sistem ekonomi yang diharamkan Allah.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Fakhruddin
12 Intisari Khutbah Rasulullah Saat Haji Wada. Ilustrasi suasana Makkah di masa puncak musim haji tempo dulu
Foto: saudigazette.com
12 Intisari Khutbah Rasulullah Saat Haji Wada. Ilustrasi suasana Makkah di masa puncak musim haji tempo dulu

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Pada hari Jumat 9 Dzulhijah ketika Haji Wada Nabi Muhammad SAW menyampaikan khobahnya terakhir.  Dr KH. Thalhah, dalam bukunya "Kado Untuk Tamu-Tamu Allah" balaman 86 menulis, "Ada ulama yang menyebutkan bahwa khutbah beliau itu merupakan deklarasi hak-hak asasi manusia yang pertama. 

Berikut untaian kalimat yang disampaikan Rasulullah pada awal khutbahnya di hadapan 140 ribu jamaah sahabat. 

"Wahai sekalian manusia! Dengarkanlah baik-baik dan perhatikan apa yang akan aku sampaikan dalam khotbah ini, karena aku akan memaparkan beberapa hal yang teramat penting, sedangkan aku tidak tahu apakah di tahun yang akan datang aku masih bisa bersama kalian di tempat ini, dalam suasana seperti ini. Jangan-jangan aku tak bisa bertemu kalian lagi setelah tahun ini."

Bukankah di tengah-tengah khutbahnya, sering beliau menyelipkan kata-kata, "Ingat! Apakah aku telah menyampaikan? Ya Allah, saksikanlah!" Dan beliau juga meminta agar para sahabat yang hadir pada hari itu menyampaikan intisari khutbahnya kepada orang-orang yang tidak hadir.

Adapun kata KH Ahmad Chodri Romli dalam bukunya "Ensiklopedia Haji dan Umrah" inti dan pokok-pokok khotbah Rasulullah itu 12 poin.  Berikut poin-poin dari khotbah sebagai berikut:

1.  Sesungguhnya darah alian harta benda kalian adalah Mulia. Karomatan diri kalian terpelihara (haram bagi orang lain) sampai kalian menemui Tuhan, dan suci sebagaimana sucinya hari ini (Arafah) sebagaimana sucinya bulan ini (Dzulhijjah), dan seperti sucinya negeri ini (tanah Haram ke Makkah) dan sekitarnya. 

2. Barangsiapa memegang amanah di antara kalian, maka hendaknya mengembalikan amanah itu kepada pemiliknya yang berhak. 

3. Ingatlah! Segala macam amalan dan taradisi jahiliyah telah berada di bawah telapak kakiku (telah ku hapus seluruhnya), yang tak sesuai dengan syariat Islam. 

4. Tuntutan utang darah yang terjadi di zaman Jahiliyah sebelum Islam telah diampuni. Dan tuntutan darah yang aku batalkan untuk pertama kalinya adalah darah Amir bin Rabiah bin al-Harits yang disusukan oleh Bani Sa'ad kemudian dibunuh oleh Hizail. 

5. Riba (rente) adalah 1 sistem ekonomi yang diharamkan Allah dan aku memulainya dengan membatalkannya atau menghapuskan riba yang akan diterima oleh pamanku sendiri yaitu Abbas bin Abdul Muthalib. 

6. Bertawakallah kepada Allah SWT dalam hal berkaitan dengan urusan wanita. Sesungguhnya kalian telah mengambil mereka sebagai amanat dari Allah SWT dan mereka telah dihalalkan buat kalian dengan kalimat Allah. Istri-istri kalian mempunyai hak terhadap kalian, sebagaimana juga kalian mempunyai hak terhadap mereka. 

Oleh karenanya hanya kalian yang diperkenankan tidur bersama mereka dan menyentuh ranjangnya, dan mereka tidak boleh memasukkan seseorang yang tidak kalian sukai ke rumah kalian, kecuali atas izin kalian.

7. Semua orang mukmin itu bersaudara, oleh karena itu tidak halal bagi seorang mukmin mengambil harta orang lain kecuali setelah mendapat pembenaran dari pemiliknya.

8. Sepeninggalanku, janganlah kalian menjadi kafir lagi, di mana sebagian di antara kalian memerangi sebagian yang lain. Aku tinggalkan untuk kalian dua buah pusaka yang jika kalian tetap berpegang teguh pada keduanya, kalian tidak akan pernah sesat untuk selama-lamanya, yaitu Kitab Alquran dan Sunnah rasulnya hadis. 

9. Sesungguhnya setelah aku tidak ada lagi nabi, dan sesudah Kalian juga tidak ada lagi Uma. Oleh sebab itu, aku berpesan kepada kalian agar tetap menyembah Allah SWT, Tuhan kalian, mendirikan salat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadan, membayar zakat dengan ikhlas, dan mengerjakan haji di Baitullah nicaya kalian masuk surga. 

10. Tuhan kalian adalah satu Yang Maha Esa, kakek Kalian juga satu, karena kalian berasal dari Adam dan Adam telah Allah ciptakan dari tanah. Orang yang paling baik atau mulia di antara kalian ialah yang paling bertakwa kepada Allah.  Tidak ada keistimewaan bagi orang Arab atau bangsa yang bukan Arab (Ajam), kecuali dengan Taqwa. 

11. Allah telah menentukan dan menetapkan hak menerima pusaka bagi keluarga yang meninggal dunia. Oleh karenanya, tidak boleh berwasiat bagi penerima waris.  Sesungguhnya laknat Allah bagi seorang yang (mengakui menisbatkan) diri bapak kepada yang bukan bapaknya, juga laknat dari malaikat dan seluruh manusia. 

12. Kemudian pada waktunya kelak, kamu semua akan ditanya tentang aku Apa jawaban kalian? 

Dengan gemuruh kata KH Ahmad jamaah serentak menjawab. 

"Kami bersaksi bahwa engkau Ya Rasulullah SAW menyampaikan dan menyempurnakannya risalahmu."

Kemudian baginda Rasulullah SAW mengangkat tangannya ke langit Seraya berseru. "Ya Allah saksikanlah!" 

Rasulullah SAW. 3 kali mengulangi ucapan itu. Dan yang menarik adalah sikap rabiah bin Umayyah bin Khalaf yang senantiasa mengulangi setiap ucapan Rasulullah SAW dengan suaranya yang lantang.

KH Ahmad mengatakan, tulisannya ini diambil dari kitab "Fiqhus Sunnah Subulus Salam, Makkah al-Mukaromah, dan Napak Tilas Perjalanan Haji Rasulullah SAW."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement