Rabu 24 Feb 2021 21:46 WIB

UMKM Depok Lolos Seleksi Gerak Pendampingan Jabar 2020

Mereka akan mengikuti proses penilaian tingkat provinsi pada Maret mendatang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Muhammad Fakhruddin
UMKM Depok Lolos Seleksi Gerak Pendampingan Jabar 2020 (ilustrasi).
Foto: pixabay
UMKM Depok Lolos Seleksi Gerak Pendampingan Jabar 2020 (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,DEPOK -- Produk Bunatha Yogurt, salah satu produk UMKM Kota Depok yang lolos seleksi ke tingkat provinsi dalam kegiatan Gerak Pendampingan Jawa Barat (Jabar) 2020. Ada empat UMKM yang berhasil lolos seleksi dalam kegiatan Gerak Pendampingan Jabar 2020 yakni UMKM cokotten cokelat, UMKM bunatha yoguhrt, UMKM tanabe food dan UMKM bir pletok anak babeh.

Pembinan UMKM Jabar untuk Kota Depok, Cahyadi mengatakan, kegiatan gerak pendampingan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar guna meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaku usaha mikro di masa pandemi. Dengan begitu, mereka dapat bertahan pada situasi seperti saat ini yang berdampak kurang baik terhadap dunia usaha.

"Dari 120 UMKM yang tersebar di Depok, empat di antaranya berhasil lolos seleksi," ujar Cahyadi dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (24/2).

Menurut Cahyadi, para pelaku UMKM yang lolos tersebut telah mengikuti penilaian tingkat kota pada 18 Februari lalu. Selanjutnya, mereka akan mengikuti proses penilaian tingkat provinsi pada Maret mendatang.

"Penilaian tingkat provinsi ini untuk menentukan UMKM yang sudah bisa naik kelas. Misalnya, dari yang sebelumnya usaha mikro, meningkat menjadi usaha kecil, menengah, hingga besar," jelasnya.

Lanjut Cahyadi, sementara bagi UMKM yang tidak lolos, akan tetap diberikan pembinaan sehingga terus meningkatkan usahanya dengan mengenal dan mengetahui permasalahan maupun kesulitan yang dihadapi. Mulai dari bahan baku, pengolahan, hingga pemasaran.

"Untuk mendapatkan energi baru dalam meningkatkan daya saing dan bertumbuh di masa pandemi ini dibutuhkan support dari semua kalangan. Baik pemerintah, swasta, maupun para pendamping UMKM," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement