IHRAM.CO.ID, ABUJA -- Komisi Haji Nasional Nigeria (Nahcon) mengatakan hingga saat ini otoritas Arab Saudi belum mengalokasikan kursi haji ke Nigeria. Informasi terkait kepastian pelaksanaan haji 2021 pun hingga saat ini belum diberikan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Urusan Publik Nahcon, Fatima Usara, yang juga menyoroti banyaknya iklan di media sosial menawarkan keberangkatan haji maupun membagikan klaim palsu seputar haji.
"Perhatian kami tertuju pada iklan yang beredar di Instagram dan mungkin platform media sosial lain, yang mengklaim resmi Nigeria mendapat 50.000 slot untuk Haji 2021/1442 Hijriyah," kata dia dikutip di PM News Nigeria, Ahad (28/2).
Dalam iklan tersebut, diserukan pula bagi calon jamaah haji yang berniat berangkat melaksanakan ibadah haji tahun ini, agar segera menyetorkan biayanya guna mengamankan kuota kursi mereka.
"Komisi Haji Nasional Nigeria dengan ini memberi tahu masyarakat umum bahwa informasi tersebut salah. Kerajaan Arab Saudi belum memberi tahu Nahcon tentang rencana apa pun terkait haji 2021 atau jumlah slot yang dialokasikan ke negara," lanjut Usara.
Lebih lanjut, Usara mengatakan saat ini komunikasi dengan otoritas Saudi terus berlangsung. Nahcon tidak akan segan-segan mengungkap secara resmi kabar dan rencana pembagian slot ke masing-masing negara bagian, jika sudah ada kepastian.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan Kepala Eksekutif Nahcon, Alhaji Zikrullah Hassan, memperingatkan para jamaah haji Nigeria agar tidak jatuh ke tangan penipu atas nama pendaftaran haji atau umrah.
Penting untuk diingat, untuk melakukan penyetoran guna mengantisipasi pelaksanaan haji 2021, calon jamaah dengan hormat disarankan mengunjungi kantor dewan kesejahteraan jamaah Muslim negara bagian mana pun, atau pergi ke situs web Nahcon.
Jika berhalangan bepergian, Usara menyebut calon jamaah bisa mengunjungi situs www.nigeriahajjcom.gov.ng, guna melihat daftar operator tur berlisensi.
"Sekali lagi, sampai Kerajaan Arab Saudi secara resmi memberi tahu dunia melalui situs resminya atau Nahcon tentang rencana, pedoman dan peraturan haji 2021, mohon abaikan cerita apa pun tentang itu," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
