IHRAM.CO.ID, BEIJING — Pemerintah China memberikan vaksin untuk mencegah infeksi virus corona jenis baru (Covid-19) yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Sinopharm ke sekretariat jenderal Liga Arab (AL) di Ibu Kota Kairo, Mesir. Ini menjadi langkah terbaru dalam kerja sama di bidang kesehatan dan kesejahteraan komunitas antar negara.
“Ini adalah interpretasi yang jelas dari kesehatan dan kesejahteraan komunitas Cina-Arab, dan ini menandai langkah solid lainnya untuk membangun komunitas China-Arab dengan masa depan bersama," ujar Duta Besar Cina untuk Mesir Liao Liqiang dalam sebuah pernyataan, dilansir China.org, Jumat (5/3).
Liqiang mengatakan tidak peduli bagaimana situasi internasional yang mungkin berubah, Cina dan negara-negara Arab akan terus menjalin persahabatan dan bekerjasama mengatasi kesulitan bersama. Ia menambahkan bahwa Cina bersedia untuk terus menjunjung semangat solidaritas dan perdamaian.
Dalam pertemuan penerimaan vaksin, asisten sekretaris jenderal Liga Arab, Hossam Zaki mengucapkan termina kasih atas bantuan medis Cina. Ia menegaskan bahwa negara-negara Arab terus berupaya memelihara kerjasama persahabatan jangka panjang.
“Kami mendorong kemitraan strategis Arab-Cina ke tingkat yang lebih tinggi,” jelas Zaki.
Zaki menekankan bahwa persahabatan antara negara-negara Arab dan Cina memiliki sejarah panjang. Ia menyebut bahwa bantuan medis dari Negeri Tirai Bambu secara efektif akan meningkatkan kemampuan anti-epidemi di wilayah Timur Tengah.
Sebelumnya, Cina mengirim dua batch pasokan medis ke Liga Arab. Sementara itu, kerjasama terkait produk vaksin COVID-19 dan sejumlah negara Arab sejauh ini telah berjalan dengan lancar, termasuk diantaranya bersama Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, dan Maroko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
