Rabu 10 Mar 2021 15:18 WIB

Dinkes Bandung Jelaskan Sekda Positif Meski Sudah Vaksinasi

Sekda Bandung telah menerima dua dosis vaksin Covid-19.

Dinkes Bandung Jelaskan Sekda Positif Meski Sudah Vaksinasi. Karyawan berjalan di dekat kontainer berisi vaksin COVID-19 AstraZeneca saat tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.
Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Dinkes Bandung Jelaskan Sekda Positif Meski Sudah Vaksinasi. Karyawan berjalan di dekat kontainer berisi vaksin COVID-19 AstraZeneca saat tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.

IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara menjelaskan ada sejumlah faktor yang menyebabkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna terpapar positif Covid-19 meski telah menerima dua kali dosis vaksin.

"Faktor itu di antaranya adalah vaksin yang disuntikkan itu belum 100 persen menjamin tubuh kebal terhadap Covid-19. Kemudian jumlah frekuensi dan kekuatan virus pun menjadi faktor terpaparnya seseorang meski telah divaksinasi. Lalu kondisi tubuh orang tersebut kita juga tidak tahu seperti apa, apakah kegiatan fisiknya sedang banyak atau seperti apa," katanya, Rabu (10/3).

Baca Juga

Ia menjelaskan Sekda Ema Sumarna dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (9/3). Sedangkan Ema telah menerima dua dosis vaksin pada Januari lalu, tepatnya pada 14 Januari dan 28 Januari 2021.

Meski begitu, Ahyani mengatakan vaksinasi itu tetap bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh untuk mengurangi angka kesakitan dan mortalitas sehingga diharapkan vaksin bisa menekan angka gejala berat. Saat ini, kata dia, Ema tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung.

Ia memastikan Ema dalam kondisi yang baik meski terpapar Covid-19. Menurutnya, Ema berpotensi lebih cepat pulih dari Covid-19 karena telah menerima vaksin.

Setelah divaksin, menurutnya daya tahan tubuh akan lebih mudah mengenali virus. "Karena tubuhnya lebih mengenal virus ini sehingga tentara di tubuhnya bisa buat perlawanan," kata Ahyani Raksanagara.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan dari adanya kasus itu, masyarakat masih perlu berdisiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 meski telah menerima vaksin. "Vaksin tidak menjamin bisa kebal dari virus sehingga harus tetap menjalankan protokol kesehatan," kata Oded.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement