Kamis 18 Mar 2021 09:11 WIB

Dakwah Nabi Muhammad Saat Haji Kepada Keluarganya

Nabi Muhammad berdakwah saat haji.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Dakwah Nabi Muhammad Saat Haji Kepada Keluarganya. Foto: Kaligrafi Nama Nabi Muhammad (ilustrasi)
Foto: smileyandwest.ning.com
Dakwah Nabi Muhammad Saat Haji Kepada Keluarganya. Foto: Kaligrafi Nama Nabi Muhammad (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling penyayang, paling perhatian, dan paling berbuat baik kepada keluarganya. Semua orang yang mengenalnya mengakui hal itu. Sahabat dekatnya menggambarkannya sebagai manusia terbaik, dan orang yang paling baik jalinan persaudaraannya.

Di antara bentuk kebaikan dan perhatiannya kepada keluarga dan kerabatnya adalah ajakan dan bimbingannya untuk berbuat kebajikan dan keselamatan dari neraka. Suatu ketika nabi berdiri di atas bukit Safa memeringatkan kerabatnya akan bahaya Syirik menyekutukan Allah.

"Wahai Fatimah anak Muhammad, wahai Shabiyah anak Abdul Muthalib  aku tidak memiliki apa-apa pun untuk membela kalian di hadapan Allah. Kalau kalian ingin harta, mintalah kepadaku semau kalian." (HR. Muslim).

Dia juga bersabda kepada Abu Tholib yang sangat dia sayangi beberapa saat Sebelum meninggal. "Wahai pamanku, ucapkanlah tiada Tuhan selain Allah suatu kalimat yang dengan ini aku akan membelamu di hadapan Allah." (HR. Bukhari).

Pada saat melaksanakan haji, kebaikan dan kehangatan nabi kepada keluarga keluarga dan kerabatnya semakin tampak jelas dalam berbagai peristiwa. Sebelum merinci hal tersebut kiranya penting untuk disebutkan bahwa keluarga Nabi adalah mereka yang sungguh-sungguh mengikuti semua pelajarannya bersama para sahabat pada umumnya. Lebih karena perhatian dan kasih sayang khusus yang dia berikan kepada mereka.

"Bahkan siapapun yang memperhatikan rangkaian ibadah haji, akan mendapati bahwa hukum-hukumnya banyak sampai kepada kita melalui keluarga Nabi tersebut," katanya.

Hal demikian karena mereka tentu saja lebih akrab dan mendapatkan perhatian khusus dibanding orang lain. Barangkali di antara keadaan haji nabi bersama mereka yang paling jelas jelas di antaranya mengerjakan hukum manasik haji, melakukan persiapan sebelum berangkat haji, tidak meninggalkan beban keluarganya memotivasi untuk berbuat kebajikan.

Nabi juga tidak sungkan meminta bantuan keluarga, melindungi keluarga dari fitnah dan cobaan, melarang berbuat mungkar,  bersikap lembut dan memberikan kemudahan, bersikap sabar, gemar membantu dan peduli bersikap baik dan melindungi hak-hak mereka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement