IHRAM.CO.ID,JAMBI -- Tim dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Pusat melakukan peningkatan jaringan deteksi petir di Jambi.
"Dalam memperkuat kapasitas layanan cuaca dan iklim BMKG di Jambi, tim dari BMKG Pusat baru melaksanakan persiapan pemasangan untuk peningkatan jaringan deteksi petir di Jambi," kata Kepala BMKG Jambi Ibnu Sulistyono di Jambi, Kamis (18/3).
Dijelaskan Ibnu Sulistyono, laporan alat deteksi petir yang saat ini ada di Jambi datanya masih berupa sebaran. Sementara alat deteksi petir yang saat ini masih dalam tahapan survei tersebut akan lebih presisi. Artinya data yang dilaporkan oleh alat deteksi petir yang baru tersebut lebih detail.
Selain itu, alat deteksi petir tersebut memiliki sistem multi sensor yang akurasi-nya jauh lebih tinggi, sehingga nantinya bisa digunakan untuk peringatan dini cuaca, khususnya di Jambi.
"Saat ini masih dalam tahapan survei yang sudah dilakukan untuk melihat dimana lokasi yang baik dan cocok untuk pemasangan alat tersebut," kata Ibnu Sulistyono.
Sementara itu, saat ini Jambi masih berada pada musim hujan. Dimana dalam satu pekan terakhir sebagian besar wilayah Jambi di guyur hujan. Dari intensitas hujan rendah hingga tinggi, bahkan hujan yang terjadi disertai dengan petir dan angin kencang. Maka dari itu masyarakat diimbau untuk waspada.
Menurut prakiraan cuaca dari BMKG Jambi musim kemarau di daerah itu terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus. Namun pada bulan Agustus tersebut masih terdapat curah hujan. "Berdasarkan prakiraan cuaca puncaknya kemarau di Jambi yakni pada bulan Juni dan Juli," kata Ibnu Sulistyono.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
