Senin 22 Mar 2021 15:08 WIB

Kasus DBD di Sumsel Turun Drastis pada Awal 2021

Jumlah kasus DBD pada Januari 2021 hanya 81 kasus.

Kasus DBD di Sumsel Turun Drastis pada Awal 2021. Petugas melakukan pengasapan (fogging) untuk memutus siklus hidup nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD di salah satu kompleks perumahan.
Foto: Antara/Jojon
Kasus DBD di Sumsel Turun Drastis pada Awal 2021. Petugas melakukan pengasapan (fogging) untuk memutus siklus hidup nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD di salah satu kompleks perumahan.

IHRAM.CO.ID, PALEMBANG -- Kasus penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Sumatra Selatan (Sumsel) pada Januari dan Februari 2021 turun drastis dibandingkan kurun yang sama tahun lalu.

Menurut Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Muyono, jumlah kasus DBD pada Januari 2021 hanya 81 kasus. Jumlah itu jauh lebih rendah dibandingkan jumlah kasus pada bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat hingga 594 kasus.

Baca Juga

"Untuk Februari 2021 hanya ada 57 kasus, sementara Februari 2020 ada 564 kasus. Periode ini penurunan paling drastis yang pernah tercatat. Biasanya akhir tahun mulai naik lagi karena musim hujan, tapi dari total kasus sepertinya 2021 ini tetap lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya," katanya, Senin (22/3).

Ia mengemukakan, kasus penularan DBD turun drastis kemungkinan karena aktivitas sekolah dibatasi sejak Juni 2020 akibat pandemi Covid-19. Selain itu, pandemi membuat warga lebih disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Dinas Kesehatan Sumsel mencatat sejak Januari hingga 18 Maret 2021 jumlah kasus DBD yang dilaporkan di 17 kabupaten dan kota total 164 kasus dengan nol kasus kematian. Penularan DBD dilaporkan paling banyak terjadi di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dengan 35 kasus.

Disusul Kota Palembang (24), PALI (23), Prabumulih (20), Banyuasin (15), dan Muara Enim dengan 10 kasus. Kasus penularan DBB juga dilaporkan terjadi di wilayah Musi Banyuasin (9), Ogan Ilir (7), Lubuklinggau (6),Empat Lawang (5), Ogan Komering Ilir (4), Lahat (2), Musi Rawas (2), Pagaralam (1), dan Muratara (1). Wilayah Ogan Komering Ulu tercatat tanpa kasus penularan DBD selama Januari-Maret 2021.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement