Jumat 26 Mar 2021 07:58 WIB

7 Masjid Ditutup, Arab Saudi Hanya Izinkan Khutbah 10 Menit

Terdapat temuan kasus Covid-19 di antara jamaah sholat.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
7 Masjid Ditutup, Arab Saudi Hanya Izinkan Khutbah 10 Menit
Foto: RaesahAlharmin / HO via REUTERS
7 Masjid Ditutup, Arab Saudi Hanya Izinkan Khutbah 10 Menit

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi Sheikh Abdullatif Al-Asheikh mengumumkan, khutbah di masjid hanya diizinkan diilakukan selama 10 menit. Batasan ini dilakukan menindak lanjuti temuan pelanggaran protokol Covid-19 dan penyebaran virus di antara jamaah solat.

"Khutbah diizinkan disampaikan di masjid tetapi tidak boleh melebihi 10 menit," kata kementerian dilansir dari Arab News, Jumat (26/3).

Baca Juga

Kementerian mengatakan penyelenggaraan kelas dan ceramah agama di masjid masih ditangguhkan. Sehingga kegiatan pembelajaran dan ceramah agama tetap dilanjutkan dari jarak jauh.

Melalui pengumuman tersebut Al-Asheikh meminta semua karyawan masjid untuk mematuhi semua tindakan pencegahan Covid-19, untuk memastikan keselamatan dan kesehatan jamaah. 

Kementerian juga telah menutup sementara tujuh masjid di enam wilayah, setelah beberapa jamaah dinyatakan positif virus corona. Sehingga total masjid yang ditutup sementara sebanyak 364 masjid. Masjid-masjid tersebut akan ditutup sementara selama 46 hari. 

Selama penutupan, masjid akan dilakukan sterilisasi. Saat ini sudah ada 347 masjid dibuka kembali setelah langkah-langkah sanitasi selesai.

Tujuh masjid yang dilakukan penutupan sementara adalah dua masjid berada di Riyadh, dan satu di masing-masing wilayah Tabuk, Perbatasan Utara, Madinah, Qassim dan Provinsi Timur. Sedangkan 11 masjid yang telah dibuka kembali yakni di Riyadh, Makkah, Asir dan Najran. 

Kementerian memuji kerja sama jamaah dan staf masjid dalam memenuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan. "Pihak berwenang akan terus membersihkan masjid dan menerapkan langkah-langkah untuk memastikan keamanan pengunjung," tambah kementerian itu.

 

https://www.arabnews.com/node/1832006/saudi-arabia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement