Sabtu 27 Mar 2021 18:13 WIB

Indonesia Khawatirkan Kekerasan Terhadap WNI di AS

Indonesia sampaikan kekhawatiran soal kekerasan terhadap WNI di AS

Unjuk rasa anti kekerasan rasis Asia di Amerika Serikat.
Foto: VOA.com
Unjuk rasa anti kekerasan rasis Asia di Amerika Serikat.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia melalui Konsulat Jenderal di New York telah berkomunikasi dengan kantor Wali Kota Philadelpia, Amerika Serikat, untuk menyampaikan kekhawatiran soal kekerasan terhadap WNI yang terjadi baru-baru ini.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pada Sabtu bahwa semua kantor perwakilan Indonesia di AS sudah dan terus menerus mengeluarkan himbauan kepada seluruh WNI untuk waspada dan hati-hati.

Sebelumnya, dua gadis remaja Indonesia mengatakan bahwa mereka diserang oleh empat gadis remaja lainnya di stasiun Balai Kota Septa, Philadelphia.

Dilansir dari NBC Philadelphia, kedua gadis itu yakin bahwa serangan tersebut bermotif rasial.

Indonesia sampaikan kekhawatiran soal kekerasan terhadap WNI di AS

Keterangan foto: Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.

Menanggapi laporan itu, Retno mengatakan bahwa polisi saat ini sedang menyelidiki rekaman CCTV.

Dia juga mengimbau kepada para WNI di AS untuk segera melapor kepada aparat keamanan atau hotline perwakilan RI jika mengalami insiden serupa.

“Kemarin Dirjen Amerika Eropa Kemlu juga telah lakukan pembicaraan langsung dengan penjabat asisten sekretaris untuk Asia Timur dan Pasifik Departemen Luar Negeri AS, Duta Besar Sung Kim dan menyampaikan keprihatinan serta mohon perhatian, pelindungan dan keselamatan terhadap WNI di AS,” kata Retno dalam keterangannya kepada wartawan.

Dia menambahkan bahwa perwakilan RI juga terus berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat dan mahasiswa Indonesia di AS.

“Duta Besar Kim menegaskan penegak hukum di AS (baik federal maupun lokal) akan terus berusaha menangani kasus tersebut dan kasus lain yang serupa,” kata Retno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement