Jumat 02 Apr 2021 16:36 WIB

Akhir April ini Bandara Jenderal Ahmad Yani Gunakan Genose

Genose di bandara hanya diperuntukan bagi calon penumpang pesawat terbang.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Calon penumpang melakukan tes deteksi COVID-19 dengan metode GeNose C-19 di Lobby Baru Terminal 1 Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (1/4/2021). Pemerintah Indonesia mulai menerapkan penggunaan GeNose mulai 1 April di empat bandara yakni Medan, Bandung, Jogjakarta dan Surabaya di luar Soekarno-Hatta bagi penumpang pesawat dengan tarif Rp40.000.
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Calon penumpang melakukan tes deteksi COVID-19 dengan metode GeNose C-19 di Lobby Baru Terminal 1 Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (1/4/2021). Pemerintah Indonesia mulai menerapkan penggunaan GeNose mulai 1 April di empat bandara yakni Medan, Bandung, Jogjakarta dan Surabaya di luar Soekarno-Hatta bagi penumpang pesawat dengan tarif Rp40.000.

IHRAM.CO.ID, SEMARANG—Kabar gembira --bagi masyarakat pengguna jasa transportasi udara di Jawa Tengah-- datang dari PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Mulai akhir bulan April 2021 ini, otoritas bandara di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut sudah bisa melayani skrining Covid-19 dengan menggunakan alat deteksi Genose C-19.

Dengan demikian, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang (SRG) bakal menyusul Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dan Bandara Juanda Surabaya (SUB) yang terlebih dahulu membuka layanan deteksi Covid-19 dengan alat Genose per 1 April 2021 kemarin.

Baca Juga

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto mengatakan, terhitung mulai 1 April 2021 kemarin, PT Angkasa Pura I (Persero) telah menggunakan layanan alat deteksi Covid-19 Genose C-19.

“Masing- masing di Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo, Yogyakarta dan Bandara Internasional Juanda, Surabaya,” ungkapnya di Semarang, jawa tengah, Jumat (2/4).

Pengelola Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang akan melakukan trial atau simulasi penggunaan Genose C-19 terlebih dahulu, menjelang akhir April 2021 mendatang. Nantinya, masih kata Hardi, layanan Genose C-19 tersebut bakal melengkapi layanan tes Covid-19 lainnya yang sudah eksisting bandara jenderal Ahmad Yani Semarang, seperti rapid test antibodi dan swab antigen.

“Jadi, nantinya penggunaan alat genos tersebut bukan menggantikan layanan tes Covid-19 yang sudah ada, namun akan melengkapi,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, layanan Genose di bandara hanya diperuntukan bagi calon penumpang pesawat terbang yang sudah memiliki tiket dan tidak untuk umum.

Sehingga tiket menjadi salah satu syarat ketika melakukan pendaftaran layanan Genose  di bandara. Sehingga berbeda dengan layanan rapid test antibodi dan swab antigen yang tersedia di bandara.

Saat ini PT Angkasa Pura 1 (persero) Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang masih terus melakukan persiapan simulasi penggunaan Genose C-19. Simulasi tersebut merupakan tahap persiapan yang dilakukan oleh operator bandara agar dalam implementasi penggunaan alat deteksi Covid-19 tersebut, nantinya bisa dilaksanakan dengan lancar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement