Ahad 04 Apr 2021 07:03 WIB

Dua Demokrat Saling Usung Mencagubkan AHY dan Moeldoko

Wacana Mencagubkan AHY dan Moeldoko

Rep: zainur mahsir ramadhan/ Red: Muhammad Subarkah
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Jakarta, Senin (23/3/2021). AHY menyatakan bahwa Moeldoko saat ini mencari pembenaran atas kebohongan yang terus dilakukannya bersama kubu versi kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Jakarta, Senin (23/3/2021). AHY menyatakan bahwa Moeldoko saat ini mencari pembenaran atas kebohongan yang terus dilakukannya bersama kubu versi kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA — Juru Bicara Partai Demokrat versi KLB Muhammad Rahmad tak menampik ada wacana mencagubkan Moeldoko dari Demokrat kubu AHY. Namun demikian dirinya mengatakan, pihaknya saat ini juga berniat mencalonkan kembali AHY sebagai Cagub DKI Jakarta. 

‘’Kami baru berniat untuk mencalonkan kembali AHY untuk kali kedua sebagai calon Gubernur DKI Jakarta,’’ ujar dia ketika dikonfirmasi, Sabtu (3/4).

Menurut Rahmad, ada beberapa pertimbangan menyoal pengusungan tersebut. Utamanya, untuk menguji kembali apakah tingkat popularitas dan elektabilitas AHY sudah bisa mengalahkan Anies Baswedan atau tidak.

‘’Pertimbangan kedua, Pak Moeldoko memimpin partai demokrat orientasinya  bukan kekuasaan. Orientasi pak Moeldoko adalah menyelamatkan Demokrasi, menyelamatkan Indonesia Emas 2045,’’ jelas dia.

Menurut Rahmad, saat ini memang masih ada dua DPP kepemimpinan di tubuh Demokrat. Namun, upaya membuat Moeldoko sebagai pemimpin tunggal Demokrat masih tetap dilakukan. 

‘’Partai Demokrat akan jadi satu apabila nanti sudah ada keputusan inkrah dari Mahkamah Agung,’’ jelas dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Pertimbangan Partai Demokrat Rachland Nashidik melalui akun resminya, menawarkan bila Moeldoko ingin menjadi kader Demokrat. Namun, dengan syarat mengakui kesalahannya dan meminta maaf.

Tak sampai di sana, Rachland juga menyebut bahwa Partai Demokrat membuka peluang jika Moeldoko ingin maju sebagai Cagub DKI Jakarta. Tetapi menurut Rachland, tetap dengan kompetisi yang sehat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement