Ahad 04 Apr 2021 09:43 WIB

Kampus Merdeka Diklaim Mampu Hasilkan Generasi Bibit Unggul

Kampus Merdeka akan berpengaruh terhadap performa dan arah kinerja dosen.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Kampus Merdeka.
Foto: ilustrasi
Kampus Merdeka.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dirjen Dikti Kemendikbud Nizam menilai tantangan global bisa dijawab oleh sektor pendidikan dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Menurut dia, MBKM menyiapkan bibit unggul generasi bangsa di tengah tantangan revolusi industri 4.0.

Ia menilai, lewat MBKM fungsi tridharma perguruan tinggi akan dapat menjawab tantangan global. Di antaranya di bidang pendidikan untuk pencapaian leaders, human capital dan entrepreneur, serta penelitian mengarahkan kepada invensi.

Baca Juga

"Inovasi sci-tech dan seni budaya, serta dalam bidang pengabdian masyarakat mengarahkan kepada reka cipta dan seni budaya," kata Nizam dalam lokakarya yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu (3/4).

Nizam menyampaikan, MBKM sebagai katalis terbentuknya ekosistem pentahelix perguruan tinggi dengan dunia nyata. Dengan begitu, menjadikan perguruan tinggi sebagai mata air bagi industri, masyarakat dan pembangunan bangsa.

Transformasi pendidikan tinggi MBKM dilakukan lewat indikator kinerja utama. Mulai lulusan mendapat pekerjaan layak, mahasiswa mendapat pengalaman luar kampus, dosen berkegiatan luar kampus, dan praktisi mengajar dalam kampus.

Lalu, hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan direkognisi internasional, program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia, tercipta kelas yang kolaboratif dan partisipatif, dan program studi berstandar internasional.

"Untuk meningkatkan kualitas bagi mahasiswa juga perlu meningkatkan kualitas dosen atau tenaga kependidikan perguruan tinggi," ujar Nizam.

Rektor UMY, Dr Gunawan Budiyanto menambahkan, kebijakan MBKM akan berpengaruh terhadap performa dan arah kinerja ddosen. Terutama, dalam rangka untuk pengembangan dan peningkatan karir dosen di masa kebijakan MBKM ini.

"Kita sudah tetapkan UMY sudah saatnya mulai mengembangkan SDM karena UMY telah melakukan pembangunan fisik kampus secara penuh 90 persen, dan kini UMY mempersiapkan kampus unggul dalam sumber daya manusianya," kata Gunawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement