IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Setahun lebih sedikit setelah pandemi Covid-19 dan dampak buruknya pada ekonomi dunia, tanda-tanda positif telah muncul di cakrawala untuk pemulihan ekonomi haji dan umroh di Makkah dan Madinah. Para ahli mengatakan banyak orang memiliki ekspektasi lebih banyak orang melakukan umroh daripada yang tercatat di musim lalu.
Menurut para ahli, Ramadhan akan menjadi titik balik di mana ekspektasi dan masuknya pelaku ritual akan meningkat hingga mencapai 40 persen dalam fase pemulihan.
3 April 2021 bertepatan dengan pemberlakuan jam malam oleh otoritas Saudi di Makkah dan Madinah tahun lalu, sebagai tindakan pencegahan untuk membendung wabah Covid-19.
Fase pemulihan
Tahap ini adalah transisi, seperti yang dijelaskan oleh anggota Kamar Dagang Makkah dan Kepala Business Intelligence Center Mohammad Burhan mengatakan hal itu membuka dasar untuk penyeimbangan kembali dan awal pemulihan selama Ramadhan.
"Menurut data, tahap ini belum akan pulih dan berangsur-angsur membaik hingga musim haji, di mana sektor ekonomi yang terkena dampak drastis, termasuk sektor perhotelan, mulai bernafas," katanya, dilansir di Gulf News, Ahad (4/4).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
