Senin 05 Apr 2021 18:31 WIB

Ditawarkan, Merasakan Buka Puasa Ramadhan dengan Jet Pribadi

Buka puasa Ramadhan dengan jet pribadi ditawarkan perusahaan di Dubai.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Ditawarkan, Merasakan Buka Puasa Ramadhan dengan Jet Pribadi. Foto: Ilustrasi jet pribadi.
Foto: EPA/KAY NIETFELD
Ditawarkan, Merasakan Buka Puasa Ramadhan dengan Jet Pribadi. Foto: Ilustrasi jet pribadi.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Perusahaan Jetex yang berbasis di Dubai mengundang setiap orang merasakan pengalaman buka puasa di langit atas UEA. Pengalaman paling eksklusif di dunia ini untuk mendukung badan amal lokal Dubai Cares, bagian dari Inisiatif Global Mohammed Bin Rashid Al Maktoum.

Pengalaman kemewahan sekali seumur hidup tersebut berupaya menawarkan pemandangan udara yang menakjubkan dari landmark ikonik, pemandangan alam melihat matahari terbenam, serta suguhan kuliner yang indah.

Baca Juga

Perjalanan udara dimulai tepat sebelum matahari terbenam, di Terminal VIP Jetex di Dubai. Setelah disambut, para tamu akan diantar dengan sopir ke jet pribadi mereka.

Dilansir di Gulf Today, Senin (5/4), pesawat kemudian akan lepas landas dan mengikuti matahari terbenam menuju Abu Dhabi. Hal ini memberikan para pelancong pemandangan yang luar biasa beberapa tujuan paling terkenal di UEA dari langit.

Awak pesawat juga akan memilih ketinggian dan kecepatan jelajah paling optimal untuk memastikan penumpang menikmati pemandangan jendela yang sensasional selama penerbangan.

Hidangan berbuka puasa yang lezat akan disajikan setelah matahari terbenam di tengah-tengah durasi penerbangan.

Menu yang disediakan akan mencakup hidangan tradisional Ramadhan yang disiapkan dengan bakat khusus gourmet Jetex, membuat acara itu benar-benar berkesan.

Penumpang yang berada di angkasa ada kemungkinan harus menunggu sekitar empat menit lebih lama untuk berbuka puasa. Hal ini disebabkan mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk menikmati matahari terbenam.

Perjalanan akan berlanjut saat pesawat melaju di atas bukit pasir bergulir di gurun menuju Al Ain dan selanjutnya ke pegunungan UEA di Timur.

Beberapa pemandangan gunung yang spektakuler akan dihadirkan, mencakup puncak tertinggi negara Jebel Jais, yang terletak di Pegunungan Hajjar, serta Pegunungan Hatta.

Pendiri & CEO Jetex, Adel Mardini, menyebut perusahaannya berupaya memberikan pengalaman menggunakan jet pribadi ke level berikutnya. Program yang diberi nama 'Iftar in the Sky' ini akan memberikan dimensi baru dari tradisi puasa yang telah berusia ribuan tahun.

"Dimensi yang benar-benar baru dan relevan dengan abad XXI akan diberikan, sambil memberikan dukungan kepada program amal Dubai Cares, yang sangat relevan dan penting selama Bulan Ramadhan. Ini adalah kontribusi yang kami banggakan atas nama Jetex dan penumpang kami," kata dia.

Penumpang juga akan melihat sekilas Samudera Hindia dan Fujairah, sebelum penerbangan berlanjut menuju Ras Al Khaimah dan mengikuti garis pantai Teluk Arab biru Umm Al Quwain, Ajman dan Sharjah.

Terakhir, penumpang akan menikmati cakrawala malam Dubai yang terkenal di dunia, termasuk Burj Khalifa yang megah, serta Palm Islands dan The World sebelum mendarat kembali di Terminal VIP Jetex.

Saat mendarat, mereka akan diundang untuk menikmati sisa malam di salah satu ruang tunggu Terminal VIP Jetex, dengan layanan dan fasilitas elegan di waktu luang mereka.

Pengalaman perjalanan yang tak terlupakan ini bisa dinikmati dengan harga mulai dari Dhs 66.000 dirham UEA atau setara Rp 261 juta. Satu kali perjalanan bisa menampung hingga enam wisatawan dari tanggal 13 April hingga 12 Mei 2021.

Tak hanya menyiapkan program untuk buka puasa, perusahaan ini juga menyediakan paket sahur. Mardini mengatakan, dalam rangka merayakan semangat Bulan Suci, Jetex akan mendonasikan 10 persen dari semua hasil program ini ke Dubai Cares.

Lembaga yang merupakan bagian dari Inisiatif Global Mohammed Bin Rashid Al Maktoum ini ditujukan untuk  memberdayakan anak-anak dan remaja kurang mampu, agar mendapat akses ke pendidikan berkualitas.

Sejak didirikan pada 2007, Dubai Cares telah berhasil meluncurkan program pendidikan yang menjangkau lebih dari 20 juta penerima manfaat, di 60 negara berkembang.

Organisasi filantropi global yang berbasis di UEA ini memainkan peran kunci, dalam membantu mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDG) 4. Tujuannya, untuk memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas untuk semua, serta mempromosikan pembelajaran seumur hidup pada tahun 2030.

Terkait kolaborasi ini, Chief Executive Officer Dubai Cares, Dr Tariq Al Gurg, mengatakan Ramadhan merupakan waktu bagi masyarakat untuk berkumpul bersama dalam semangat kemurahan hati dan memberi kepada mereka yang kurang beruntung.

"Pengalaman 'Iftar in the Sky' oleh Jetex, memberi warga UEA kesempatan untuk terhubung dengan orang yang mereka cintai dan melakukan perjalanan tak terlupakan, sambil berkontribusi menuju kebaikan yang lebih besar," katanya.

Untuk memastikan tingkat keselamatan dan kenyamanan tertinggi bagi para pelancong, kabin pesawat akan dibersihkan secara menyeluruh menggunakan teknologi ionisasi bipolar Jetex sebelum dan setelah setiap penerbangan.

Selain itu, semua tindakan Covid-19 yang diperlukan dan aturan jarak sosial akan diberlakukan setiap saat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement