Senin 05 Apr 2021 18:33 WIB

Vaksinasi ASN Pemkot Yogyakarta Capai 93,17 Persen

Pelaksanaan vaksinasi untuk suntikan kedua berlangsung 5 April 2021.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Foto: IRWANSYAH PUTRA/ANTARA
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pekerja di lingkungan Pemkot Yogyakarta masih terus berlangsung. Untuk suntikan pertama sudah menyasar 93,17 persen.

"Angka (93,17 persen) itu mencakup total 12.731 ASN dan pekerja di lingkungan Pemkot Yogyakarta," kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Yogyakarta, Lana Unwanah, di Balai Kota Yogyakarta, Senin (5/4).

Pihaknya juga menggelar vaksinasi untuk suntikan kedua pada 5 April 2021 ini. Rencananya, vaksinasi kedua untuk ASN dan pekerja di lingkungan Pemkot Yogyakarta akan dilaksanakan lima hari hingga 10 April dengan jumlah sasaran yang sama.

"Kami berharap acara vaksinasi ASN tahap dua dapat berjalan dengan lancar. Kelancaran acara bergantung pada sasaran vaksinasi bisa datang sesuai dengan waktu yang tertulis di undangan," ujarnya.

Sementara itu, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY juga sudah memastikan tetap dilakukannya vaksinasi Covid-19 selama bulan Ramadhan. Pelaksanaan vaksinasi di masa Ramadhan ini dilakukan sebagai percepatan dalam program vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Pembayun Setyaningastutie mengatakan, sasaran penerima vaksinasi di Ramadhan tentu tidak sebanyak di luar bulan Ramadhan. Suntikan vaksin pun juga hanya dilakukan pagi hari.

Hal ini, katanya, agar menghindari terjadinya hipoglikemia atau kurangnya kadar gula darah pada manusia. "Kalau pelaksanaannya malam hari, ya habis buka puasa, kasihan pasien dan nakesnya. Kami optimistis masih tetap jalan (vaksinasi)," kata Pembayun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement