IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya bersiap untuk menggelar sholat tarawih berjamaah pada bulan Ramadhan. Humas masjid, Helmy M Noor mengatakan telah melakukan beberapa persiapan. Di antaranya dengan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 240 imam, muadzin, guru ngaji, dan marbot.

Tak hanya itu, pihak masjid juga bakal melaksanaan Sholat Tarawih dengan menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya membatasi kuota jamaah menjadi hanya 25 persen dari kapasitas normal.

"Jamaah Sholat Tarawih wajib mengenakan masker, melalui pengecekan suhu tubuh, masuk bilik sterilisasi dan mencuci tangan dengan handsanitizer atau sabun dengan air yang mengalir," ujar Helmy di Surabaya, Selasa (6/4).

Helmy memastikan, shaff jamaah Sholat Tarawih juga akan diatur jaraknya. Sehingga setiap jamaah benar-benar aman dari ancaman penularan Covid-19. Guna menghindari kerumunan usai sholat, alas kaki jamaah juga wajib dimasukkan kantong dan dibawa masuk ke dalam masjid.

"Dimohon kantong membawa sendiri. Nantinya bacaan imam Tarawih adalah surat-surat pendek," ujar Helmy.

Helmy mengimhatkan, seusai Sholat Tarawih, jamaah tidak diperkenankan bersalaman dengan jamaah lainnya. Masjid Al-Akbar akan ditutup 30 menit setelah selesai digelarnya Sholat Tarawih atau sekitar pukul 21.00 WIB.

"Jamaah Sholat Tarawih masuk dalam area sholat melalui sisi utara atau pintu nomor 3, sisi timur atau pintu nomor 23, dan sisi  selatan melalui pintu nomor 43," kata Helmy.

Ikuti Whatsapp Channel Republika