Ahad 11 Apr 2021 12:10 WIB

Kaesang Ingin Pemain Persis Bermain di Oxford United

Persis menjalin kerja sama dengan Oxford United.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Kaesang Pangarep
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah
Kaesang Pangarep

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persis Solo terus membuat terobosan untuk memajukan tim. Klub yang kini dipimpin oleh direktur utamanya Kaesang Pangarep ini menjalin kerja sama dengan klub Inggris Oxford United.

Dalam kesempatan memantau sesi latihan, Kaesang Pangarep mengatakan ingin mengorbitkan anak-anak asli Solo Raya. "Saya ingin sekali mengorbitkan anak-anak asli Solo Raya untuk bisa main di Persis Solo maupun di Timnas," kata Kaesang dilansir dari acara Kabar Arena TV One, Sabtu (10/4).

Baca Juga

Selain itu, kerja sama yang dilakukan diharapkan bisa membawa pemain Persis bisa mencicipi pengalaman bermain di Oxford. 

"Kita ada kolaborasi yang bagus juga dengan Oxford, mungkin bisa membawa adek-adek dari Persis bermain di Oxford. Mencari pengalaman lah," ucap Kaesang.

Sementara itu, pemilik Oxford United Anindya Novyan Bakrie mengatakan, dengan ketelatenan Persis diyakini bisa mendorong sepak bola nasional lebih baik.

"Siapa tahu ada kolaborasi yang bisa dilakukan. Tadi tepat sekali, Solo Raya pemainnya mesti maju. Yang penting paling dalam waktu dekat mudah-mudahan naik kelas," jelas Anindya."

Kalau saya lihat dari ketelatenan adik-adik ini untuk mendorong sepak bola nasional, saya merasa yakin Insya Allah bisa lebih baik," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Persis Solo pada Sabtu 20 Maret 2021 menghasilkan keputusan soal pemilik baru klub dengan julukan Laskar Samber Nyawa ini.

Ada tiga pemilik, yang pertama Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep yang mengakuisisi paling besar saham yaitu 40 persen. Dua lainnya adalah Direktur PT Plevi Makmur Abadi Kevin Nugroho dengan 30 persen saham dan yang terakhir Menteri BUMN, Erick Thohir dengan 20 persen. 

Dengan begitu klub-klub anggota Persis menyisahkan 10 persen saham.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement