Senin 12 Apr 2021 23:42 WIB

Tentara Ukraina Tewas Saat Ketegangan di Perbatasan Memanas

Ukraina mengatakan sudah 27 tentara tewas pada tahun ini.

Rep: Lintar Satria/ Red: Dwi Murdaningsih

IHRAM.CO.ID, KIEV -- Militer Ukraina mengatakan satu orang tewas dan satu lainnya terluka parah terkena tembakan artileri dari pemberontak yang didukung Rusia. Penembakan terjadi saat ketegangan di timur negara itu kian memanas.

Ukraina mengatakan sudah 27 tentara tewas pada tahun ini. Lebih dari setengah total jumlah tentara mereka yang gugur tahun 2020. Beberapa pekan terakhir serangan semakin gencar dan Rusia menumpuk banyak tentara di sepanjang perbatasan dengan Ukraina.

Baca Juga

Rusia membantah klaim negara-negara Barat yang mengatakan penumpukan pasukan itu untuk membantu para pemberontak. Tapi Rusia menegaskan pasukan mereka akan mengintervensi bila Ukraina mencoba merebut daerah itu dengan paksa. Penumpukan pasukan ini mengkhawatirkan negara-negara Barat.

"Bila Rusia bertindak ceroboh, bertindak agresif, maka akan ada harganya, akan ada konsekuensinya," kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken, Ahad (11/4).

Setelah Rusia menganeksasi Krimea pada tahun 2014 lalu pasukan Ukraina bertempur melawan pemberontak yang didukung Moskow. Lebih dari 14 ribu orang tewas dalam konflik ini dan upaya negosiasi untuk meraih kesepakatan politik juga mengalami kebuntuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement