IHRAM.CO.ID, RIYADH – Sebuah masjid yang berusia 150 tahun di Kegubernuran Al Zulfi Arab Saudi, dibuka kembali pada Senin (19/4). Masjid Al Mansaf yang dianggap sebagai salah satu bangunan warisan tertua di wilayah tersebut, baru saja direnovasi untuk kembali menerima jamaah.
Dilansir dari Gulf News, pada Selasa (20/4), masjid telah mengalami proses renovasi menyeluruh sebagai bagian dari Proyek Mohammed bin Salman untuk Renovasi Masjid Bersejarah di Kerajaan. Dalam proyek renovasi, 30 masjid di 10 wilayah akan direstorasi dan direnovasi.
Sepanjang sejarah, Masjid Al Mansaf berada di lokasi yang strategis, karena terletak di daerah persinggahan antara utara Arab Saudi dan negara-negara Teluk Arab.
Masjid ini juga unik dalam konstruksinya, yang dibangun dengan gaya Najdi. Selain sebagai tempat peribadahan, masjid dipersepsikan sebagai cagar budaya dan keilmuan bagi warga kawasan Al Zulfi.
Sheikh Ali Jarallah Ibn Ghazi dan sekelompok keluarga membangun masjid di Kegubernuran Al Zulfi dengan luas total 337 meter persegi, dan menampung hingga 87 jamaah sebelum dipugar. Setelah dipugar masjid ini dapat menampung hingga 150 jamaah.
Masjid Al Mansaf terdiri dari aula untuk sholat, Al Sarha (halaman), area tempat sholat perempuan, toilet, dan tempat wudhu untuk laki-laki dan perempuan, dan depot.
Masjid ini terletak di tengah desa tua, 38 km barat laut Al Zulfi dan 272 km di utara Riyadh, dan dibangun kembali dari batu bata tanah liat dan semen, dan atapnya dibangun dari Tamarix dan pelepah palem. Masjid ini dulunya terdiri dari unit hunian, rumah sholat, dan tempat peristirahatan, di samping toilet terpisah, dan memiliki dua pintu masuk utama, keduanya terletak di fasad selatan.
Sumber: gulfnews
Ikuti Whatsapp Channel Republika
