Jumat 23 Apr 2021 12:20 WIB

Sandiaga Uno akan Bawa Rendang ke Expo Dubai

Rendang akan dibawa ke acara Expo Dubai sebagai kuliner unggulan Indonesia.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Nasi rendang (Ilustrasi)
Foto: Pixabay
Nasi rendang (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, PAYAKUMBUH -  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia menggandeng sejumlah pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) rendang di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Produk IKM ini rencananya akan dibawa ke dalam Expo Dubai, Uni Emirat Arab;

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut langkah ini diharapkan dapat menciptakan peluang usaha yang berujung kepada lahirnya lapangan kerja. Ia pun menegaskan akan membawa rendang ke acara Expo Dubai sebagai salah satu kuliner unggulan Indonesia.

"Kita gerak cepat, dan kita langsung konkret setelah rakor yang dilaksanakan minggu lalu, berkordinasi dengan Wali Kota dan jajaran, The City Of Rendang ini kita harapkan langsung mengambil tempat di Spices of The World, dan kita akan mempromosikannya di Dubai Expo 2021," katanya, Kamis (22/4).

Sandi secara langsung meminta seluruh pelaku IKM rendang dapat bersiap. Karena pihaknya akan melakukan satu gerakan kolosal, yakni Indonesia Incorporated (tergabung) untuk mendukung produk-produk ekonomi kreatif, khususnya kuliner.

 

"Dan karena rendang menempati posisi teratas, kita sudah tetapkan rendang pada top of the list, jadi ini yang akan kita lakukan untuk membuka peluang suaha dan membangkitkan ekonomi kita," ucapnya.

Bersamaan dengan hal tersebut, para pelaku di Sentra IKM Rendang juga akan mendapatkan insentif berupa subsidi ongkos kirim (ongkir) dari Kemenparekraf bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Lewat subsidi tersebut, dirinya berharap agar penjualan rendang maupun beragam produk ekonomi kreatif asal Sumatera Barat akan dapat meningkat.

"Kalau tidak salah beberapa hari ke depan akan difinalisasi, kita akan memberikan subsidi ongkir dan juga mendorong beberapa produk ekonomi kreatif bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan, ini yang kita harapkan dalam satu-dua hari kebijakan ini bisa segera diumumkan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement