Jumat 23 Apr 2021 13:55 WIB

China dan Korut Kembali Buka Layanan Kereta Kargo

Sebelumnya kereta kargo berhenti beroperasi akibat penutupan perbatasan China-Korut

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Hubungan Korea Utara dan China. China akan kembali membuka layanan kereta kargo dengan Korea Utara (Korut).
Foto: guardian
Hubungan Korea Utara dan China. China akan kembali membuka layanan kereta kargo dengan Korea Utara (Korut).

IHRAM.CO.ID, BEIJING -- China akan kembali membuka layanan kereta kargo dengan Korea Utara (Korut). Sebelumnya kereta kargo ini berhenti beroperasi akibat penutupan perbatasan untuk pencegahan pandemi Covid-19 selama 15 bulan. 

Jembatan yang menghubungkan kota Dandong dengan Sinuiju, dan melintasi Sungai Yalu di Korea Utara, sebagian akan dibuka kembali untuk operasional layanan kereta kargo. Kepala perusahaan transportasi yang menangani perdagangan lintas batas mengatakan kepada Reuters, kereta kargo akan beroperasi sebelum atau setelah 1 Mei.

Baca Juga

Sumber lain, seorang diplomat yang berbasis di China mengatakan, ada persiapan untuk membuka kembali Jembatan Persahabatan Sino-Korea. Korea Utara berkeinginan untuk membuka kembali perbatasannya sebagai upaya meringankan beban ekonomi yang terdampak pandemi.

China menolak mengatakan kapan perbatasan akan kembali dibuka. China mengatakan, mereka menghormati pembatasan ketat yang diterapkan Korut saat pandemi.

Radio Free Asia yang didanai pemerintah AS mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan, sebuah kereta yang membawa bantuan makanan meninggalkan Dandong menuju Korut pada Sabtu (17/4).  

Mobil barang yang ditandai dalam bahasa Korea, termasuk nama yang tampaknya merupakan lokasi di Korut terlihat di stasiun Dandong pada Rabu (21/4). Tanda-tanda dimulainya kembali perdagangan terlihat jelas di kedua sisi.

Di sepanjang rel kereta api antara jembatan dan stasiun Dandong, bea cukai China baru-baru ini membangun deretan bilik yang diberi label "area survei epidemiologi". Di ujung jembatan yang berada di wilayah Korut, telah didirikan fasilitas disinfektan.

Dandong sangat bergantung pada turis China. Dandong merupakan pusat perdagangan utama Korut. Selama pembatasan sosial, banyak bisnis di Dandong yang terlibat dengan Korut diturup. Tetapi menurut pedagang di Dandong, belum lama ini beberapa aktivitas bisnis mulai dibuka.

"Tentu saja kami sangat mengharapkan perbatasan dibuka kembali," kata seorang pedagang logam bermarga Qian di Dandong.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement