Rabu 28 Apr 2021 22:22 WIB

Dua Pos Penyekatan Jalur Ngawi Jadi Prioritas Polisi

Dua pos penyekatan yang menjadi prioritas karena berbatasan langsung dengan Jateng.

Pengendara motor melintas di kawasan gerbang tol Solo-Ngawi Gondang Rejo, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (28/4/2020). Menurut PT. Jasamarga Solo Ngawi sampai dengan April jumlah kendaraan yang melintas jalan tol menurun hingga 50 persen dan diprediksi akan terus menurun seiring penerapan larangan mudik dan pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kota di Jawa Timur.
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Pengendara motor melintas di kawasan gerbang tol Solo-Ngawi Gondang Rejo, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (28/4/2020). Menurut PT. Jasamarga Solo Ngawi sampai dengan April jumlah kendaraan yang melintas jalan tol menurun hingga 50 persen dan diprediksi akan terus menurun seiring penerapan larangan mudik dan pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kota di Jawa Timur.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Korps Lalu Litas (Korlantas) Polri, Irjen Pol Istiono mengecek kesiapan penyekatan larangan mudik di pos jalur Ngawi. Pos Jalur Ngawi merupakan titik strategis akses masuk wilayah Jawa Timur dari arah Jawa Tengah, Jawa Barat, maupun DKI Jakarta.

"Hari ini kita lihat, pantau dari Jogja, Solo, Sragen, dan perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah sampai Ngawi. Kita juga cek persiapan dan simulasi-simulasi pengamanan larangan mudik lebaran," ujarnya.

Baca Juga

Menurut dia, di wilayah Ngawi terdapat dua pos penyekatan yang menjadi prioritas karena berbatasan langsung dengan Jawa Tengah. Yakni, Pos Penyekatan di jalur arteri Mantingan dan Pos Penyekatan di Gerbang Tol Ngawi.

Untuk itu, pihaknya meminta agar personel yang bertugas dalam penyekatan itu benar-benar maksimal melaksanakan koordinasi dengan semua pihak, selalu menjaga kesehatan, dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

"Larangan mudik ini bertujuan untuk mencegah penularan COVID-19. Untuk itu, penanganan COVID-19 merupakan tugas kita bersama. Kita harus bersinergi dalam menanggulanginya," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement