IHRAM.CO.ID, KUWAIT – Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Kuwait mengeluarkan surat edaran yang menyatakan bahwa sholat malam tidak akan diizinkan dilakukan di enam lingkungan, yang semuanya sebagian besar dihuni ekspatriat. Surat edaran itu dikeluarkan pada Sabtu lalu.

Seperti dilansir Gulf News pada Senin (3/5) masjid-masjid yang tak diizinkan menggelar sholat malam adalah seluruh masjid di Hawally, Maidan Hawally, Jleeb Al Shuyoukh, Mahboula, Salmiya dan Al Nugra. Semua masjid di lokasi itu dilarang menggelar sholat malam di pengujung Ramadhan tahun ini. 

Sedangkan untuk masjid lainnya, diizinkan untuk melaksanakan sholat malam tetapi dibatasi hingga 30 menit dan hanya terbuka untuk pria.

Sejak Ramadhan dimulai, masjid-masjid di Kuwait diberi lampu hijau untuk mengadakan sholat tetapi jamaah harus mematuhi langkah-langkah kesehatan yang diberlakukan.

Yang paling menonjol adalah bahwa sholat Tarawih, dibatasi hingga 15 menit dan hanya pria yang diizinkan sholat di masjid.

Selain itu, semua jamaah diwajibkan membawa sajadah sendiri, memakai masker dan menjaga jarak sosial di dalam masjid. Untuk membatasi kerumunan orang, makan amal buka puasa serta pelajaran dan ceramah Islam dilarang tahun ini. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika