Selasa 04 May 2021 05:01 WIB

Bangunan Baru Perluasan Masjidil Haram Diresmikan

Perluasan ketiga Masjidil Haram dilakukan secara berkualitas

Rep: zainur mahsir ramadhan/ Red: Muhammad Subarkah
Bangunan dan ruangan baru perluasan Masjidil Haram.
Foto: saudigazette
Bangunan dan ruangan baru perluasan Masjidil Haram.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi baru saja meresmikan perluasan ketiga Masjidil Haram selama bulan suci Ramadhan tahun ini. Perluasan itu, dilakukan untuk melaksanakan sholat dengan tetap menjaga standar keamanan yang lebih tinggi dan tindakan pencegahan pandemi Covid-19 untuk menjamin keselamatan pengunjung Masjid.

Dikabarkan, pihak berwenang telah menyiapkan 60 ruanan shalay di dalam perluasan baru itu, 38 untuk pria dan 22 untuk wanita, di mana semua pintu masuk perluasan dilengkapi dengan kamera untuk mengukur suhu. Tak hanya itu, mereka juga mengalokasikan 91 karyawan dari Kepresidenan Masjidil Haram untuk bekerja di empat shift dan lebih dari 320 pekerja dan supervisor untuk pekerjaan layanan.

Mengutip Saudi Gazette Senin (3/5), Direktur Administrasi Umum Ekspansi Saudi Ketiga Eng. Tarif Bin Mohammed Al-Motrafi menyebutkan, jumlah Air Zamzam yang disalurkan kepada jamaah setiap hari mencapai 12.950 liter. Jumlah itu, disalurkan melalui 127 kantong silinder, 19 wadah ritsleting, dan 33 ribu botol sekali pakai yang dibagikan kepada jamaah melalui 50 kantong.

Al-Motrafi mengatakan, pekerjaan layanan di ekspansi ketiga Saudi dilaksanakan melalui 288 pekerja, 22 pengawas, delapan supervisor dan 91 karyawan yang bekerja sepanjang waktu dalam empat shift.

Ditegaskannya, pengaturan masuk jemaah dilakukan melalui kerja sama dengan aparat keamanan yang berpartisipasi melalui gerbang tertentu (123, 121, 114, 104, 165, 175, 111, 107,119,100,170, dan 169).

Dia menambahkan, gerbang yang diperuntukkan bagi pemberangkatan adalah 106, 116 dan 173 selain gerbang 158 dan 125, yang buka pada waktu sholat hanya digunakan untuk keluar. Lebih lanjut, Al-Motrafi juga mencatat bahwa semua rute dan gerbang masuk setelah waktu sholat berubah menjadi rute dan gerbang bagi keselamatan dan kenyamanan jamaah.

Adapun makanan buka puasa di dalam  ekspansi, Al-Muthrafi mengatakan, Kepresidenan mendistribusikan makanan dalam kemasan yang menjamin keamanan dan didistribusikan dengan mengadopsi semua tindakan pencegahan penularan Covid-19.

Sedankan ketika menyoal desain bangunan perluasaan baru itu, dia memujinya karena mengadopsi gaya unik. Selain itu mampu memfasilitasi proses penerapan tindakan pencegahan dan pendistribusian area sholat kepada para jamaah.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement