REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umma mengumumkan pemenang Syiar Digital Indonesia (SDI) 2021 dan Murottal Kombat pada Rabu (5/5) sore. Dewan juri menyampaikan bahwa para peserta SDI 2021 dari kalangan milenial telah memproduksi konten dakwah yang sangat menarik.
Pemimpin Redaksi (Pemred) Republika, Irfan Junaidi yang menjadi juri SDI 2021 menyampaikan, setelah melihat karya-karya yang dikirimkan oleh para peserta, agak terkejut karena tidak menyangka anak-anak muda bisa membuat konten dakwah semenarik itu.
"Kontennya pun cukup bagus, bukan konten-konten receh yang selama ini kita dengar milenial identik dengan receh, ternyata enggak (seperti itu)," kata Irfan saat pengumuman pemenang SDI 2021 dan Murottal Kombat pada Rabu (5/5).
Ia mengatakan, tema dakwah mereka unik-unik. Saat disimak dengan baik cara penyampaian dan ilustrasi dakwah mereka, ternyata kreatif sekali. Sehingga cukup sulit bagi dewan juri untuk memilih mana peserta yang paling baik di antara yang baik-baik.
Awalnya Irfan mengira kalangan milenial sekarang hobinya hal-hal yang ringan, receh, pendek-pendek, dan sepotong-sepotong. Tapi ketika mereka ditantang dengan SDI, ternyata mereka bisa memberikan konten yang luar biasa, kreatif, dan isinya enak disimak.
"Temanya unik, sudut pandangnya bagus, tidak seperti image (kalangan milenial) yang selama ini ada di kepala saya," ujarnya.
CEO dan Co-Founder Umma, Indra Wiralaksmana menyampaikan latar belakang digelarnya SDI 2021 dan Murottal Kombat. Menurutnya ini salah satu bentuk upaya Umma memberikan yang terbaik kepada para pengguna.
Jadi program SDI 2021 dan Murottal Kombat ini diharapkan bisa turut membantu para pengguna Umma mengisi hari-hari di bulan Ramadhan. "Semoga event ini bukan menjadi event terakhir bahkan kalau bisa kita lakukan tidak hanya di bulan Ramadhan," ujarnya.
Indra mengatakan, melalui SDI 2021 dan Murottal Kombat, Umma ingin terus memberikan semangat, khususnya di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Harapannya dengan program ini, Umma bisa terus menumbuh kembangkan semangat para pengguna Umma.
"Ini (SDI 2021 dan Murottal Kombat) sebenarnya hanya bentuk kecil saja tapi harapannya dampak yang kami berikan melalui siaran ini bisa maksimal," ujarnya.
Indra menegaskan, komitmen Umma sejak awal ingin menjadi platform syiar digital yang mengedepankan dakwah yang rahmatan lil alamin. Umma merasa dengan kapabilitas dan teknologi yang dimiliki, platform ini tepat untuk melakukan syiar digital yang mengedepankan dakwah rahmatan lil alamin.
"Agar para pendakwah, kreator konten yang memiliki potensi yang mungkin sebelumnya belum terekspos bisa memunculkan dirinya dan kontennya dan teraparkan ke orang yang lebih banyak, apalagi sekarang Umma yang jumlah downloader-nya sudah mencapai 12 juta," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
