Kamis 06 May 2021 16:06 WIB

Kasus Infeksi Covid-19 di India Tembus 400 Ribu

Pada hari ini, tercatat 412.262 kasus dan rekor 3.980 kematian baru covid-19.

Suasana sepi pusat vaksinasi saat terjadi kelangkaan vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Shatabdi, Mumbai, India, Jumat (30/4). Brihanmumbai Municipal Corporation (BMC) mengumumkan untuk menutup pusat vaksinasi selama tiga hari hingga Ahad (2/5) karena kekurangan pasokan vaksin di Mumbai. India mencatat lonjakan besar-besaran kasus baru Covid-19 dan tingkat kematian tertinggi di dunia dalam kurun waktu satu hari sejak awal pandemi. EPA-EFE/DIVYAKANT SOLANKI
Foto: EPA-EFE/DIVYAKANT SOLANKI
Suasana sepi pusat vaksinasi saat terjadi kelangkaan vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Shatabdi, Mumbai, India, Jumat (30/4). Brihanmumbai Municipal Corporation (BMC) mengumumkan untuk menutup pusat vaksinasi selama tiga hari hingga Ahad (2/5) karena kekurangan pasokan vaksin di Mumbai. India mencatat lonjakan besar-besaran kasus baru Covid-19 dan tingkat kematian tertinggi di dunia dalam kurun waktu satu hari sejak awal pandemi. EPA-EFE/DIVYAKANT SOLANKI

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- India kembali mencatat rekor kasus covid-19, Kamis (6/5). Pada hari ini, tercatat 412.262 kasus dan rekor 3.980 kematian baru covid-19. 

Infeksi covid-19 di negara terpadat kedua dunia itu kini menembus angka 21 juta, dengan total kematian sebanyak 230.168 orang, menurut data Kementerian Kesehatan.

Baca Juga

Dengan rumah sakit tengah berjuang mendapatkan tempat tidur dan oksigen untuk merespons lonjakan infeksi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui laporan mingguan mengatakan bahwa India menyumbang hampir separuh kasus harian covid yang dilaporkan di seluruh dunia pekan lalu dan seperempat dari jumlah kematian.

Menurut pakar medis, angka sebenarnya di India bisa menjadi lima atau 10 kali lipat dari angka resmi. Krisis covid-19 India yang paling akut terjadi di Ibu Kota New Delhi.

 

Namun, di daerah perdesaan --yang ditinggali oleh hampir 70 persen dari 1,3 miliar penduduk India-- pelayanan kesehatan masyarakat terbatas sehingga menyebabkan lebih banyak tantangan.

"Kondisi di desa-desa menjadi berbahaya," kata Suresh Kumar, kordinator lapangan badan HAM Manav Sansadhan Evam Mahila Vikas Sansthan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement