Sabtu 08 May 2021 13:00 WIB

Serangan Israel Terhadap Masjid al-Aqsa Dikutuk

Turki kutuk keras serangan Israel terhadap jamaah masjid di dalam Masjid al-Aqsa

Polisi Israel menyerang jamaah Muslim dengan granat setrum dan peluru plastik di area Haram al-Sharif Masjid al-Aqsa pada hari Jumat, 7 Mei 2021 di Yerusalem Timur.
Foto: Anadolu Agency
Polisi Israel menyerang jamaah Muslim dengan granat setrum dan peluru plastik di area Haram al-Sharif Masjid al-Aqsa pada hari Jumat, 7 Mei 2021 di Yerusalem Timur.

IHRAM.CO.ID, ANKARA -- Penggerebekan polisi Israel pada Jumat di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur mendapat kecaman keras. Turki dan Indonesia misalnya mengutuk serangan ke jamaah masjid tersebut.

"Kami sangat mengutuk serangan malam ini di Masjid al-Aqsa, yang merupakan kiblat pertama kami. Tidak manusiawi bagi Israel untuk menyerang orang tak berdosa yang beribadah selama Ramadan," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu di Twitter.

"Kami akan selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina," tambah Cavusoglu, sambil berharap mereka yang terluka akibat serangan Israel segera pulih, seperti dilansir Anadolu Agency.

Juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin juga mengutuk serangan di mana pasukan keamanan Israel menggunakan granat kejut untuk membubarkan para Muslim di dalam masjid.

"Kami mengutuk keras serangan polisi Israel di Masjid Al-Aqsa dengan granat setrum," kata Kalin di Twitter, seraya mendesak Tel Aviv untuk menghentikan serangan tersebut.

"Pasukan pendudukan Israel, yang tidak menghormati nilai-nilai agama apapun selama bulan suci Ramadan, harus segera meninggalkan masjid Al-Aqsa," imbuh dia.

Direktur Komunikasi Turki Fahrettin Altun juga mengecam serangan Israel di Masjid Al-Aqsa.

Altun mengatakan di Twitter bahwa Turki sedang memantau kebijakan pendudukan dan kekerasan Israel terhadap rakyat Palestina.

"Tidak dapat diterima saat Israel menyerang nilai-nilai agama kami. Hari ini kami mengutuk keras serangan terhadap Masjid Al-Aqsa, kiblat pertama kami, dengan granat setrum," tegas dia.

Polisi Israel berusaha membubarkan jamaah Muslim di dalam area Haram al-Sharif di Masjid Al-Aqsa pada Jumat malam, dengan menggunakan granat kejut dan bom gas.

Insiden itu menyebabkan banyak warga terluka, seorang pejabat dari Jerusalem Islamic Waqf (wakaf agama) mengatakan kepada Anadolu Agency.

Masjid Al-Aqsa adalah situs paling suci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang Yahudi menyebut daerah itu "Temple Mount," mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967. Zionis Israel mencaplok seluruh Yerusalem Timur pada 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement