Sabtu 15 May 2021 06:31 WIB

Pria Lebanon Ditembak Mati Tentara Israel

Umat beragama di Lebabon unjuk rasa atas penyerangan Israel

Warga Palestina memeriksa menara Hanadi yang hancur di Kota Gaza, 11 Mei 2021. Setidaknya satu wanita tewas setelah 130 roket yang ditembakkan oleh Hamas dari Jalur Gaza jatuh di Tel Aviv dan kota-kota tetangga Israel.
Foto: EPA/MOHAMMED SABER
Warga Palestina memeriksa menara Hanadi yang hancur di Kota Gaza, 11 Mei 2021. Setidaknya satu wanita tewas setelah 130 roket yang ditembakkan oleh Hamas dari Jalur Gaza jatuh di Tel Aviv dan kota-kota tetangga Israel.

IHRAM.CO.ID,  BERIUT - - Seorang pria Lebanon bernama Mohamed Tahan, berusia 21 tahun ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel.

Peristiwa ini terjadi setelah dia dan yang lainnya memprotes untuk mendukung warga Palestina mencoba melintasi pagar keamanan di perbatasan dengan Israel. 

"Mengutuk keras kejahatan yang dilakukan oleh pasukan Israel," kata Presiden Lebanon, Michel Aoun.

 

Kantor berita negara Lebanon NNA melaporkan, terdapat keroban terluka dalam insiden itu. Mereka melakukan unjuk rasa dengan berkumpul di sepanjang perbatasan untuk menunjukkan solidaritas dengan Palestina. 

 

Sebelumnya, militer Israel mengatakan sejumlah orang di Lebanon telah merusak pagar perbatasan dan membakar sebuah lapangan. Mereka mundur setelah tank Israel melepaskan tembakan peringatan.

 

Para pengunjuk rasa Lebanon telah berkumpul di dekat pagar perbatasan, mengibarkan bendera. Terlihat bendera nasional Palestina dan bendera gerakan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran, penentang setia Israel.

 

Mereka kemudian dibubarkan oleh tentara Lebanon di hadapan UNIFIL atau pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon yang memantau perbatasan dengan Israel.  Dwina Agustin/reuters 

 

https://www.reuters.com/world/middle-east/lebanese-youth-killed-by-israeli-fire-border-says-lebanese-agency-2021-05-14/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement