Ahad 16 May 2021 10:37 WIB

Abai Prokes Selama Idul Fitri, 92 Perusahaan Jeddah Ditutup

Langgar Prokes Selama Idul Fitri, 92 Perusahaan Komersial Jeddah Tutup Sementara

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Subarkah
Pemerintah kota Jeddah dan sub-kotanya menutup 92 perusahaan komersial karena melanggar protokol kesehatan anti-virus korona selama dua hari pertama Idul Fitri,
Foto: saudigazette
Pemerintah kota Jeddah dan sub-kotanya menutup 92 perusahaan komersial karena melanggar protokol kesehatan anti-virus korona selama dua hari pertama Idul Fitri,

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Pemerintah kota Jeddah dan sub-kotanya menutup 92 perusahaan komersial. Aturan ini diberlakukan karena mereka melanggar protokol kesehatan anti-Covid-19 selama dua hari pertama Idul Fitri.

Menurut laporan yang disampaikan, pejabat kota melakukan 7.356 tur inspeksi di pusat dan fasilitas komersial selama dua hari. Inspeksi dilakukan guna memastikan kepatuhan terhadap tindakan pencegahan Covid-19 oleh tempat umum dan fasilitas komersial.

Dilansir Saudi Gazette, Ahad (16/5), selama kegiatan inspeksi dalam dua hari pertama Idul Fitri ini, tercatat ada 323 pelanggaran yang terdeteksi.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Saudi mencatat 837 kasus infeksi baru Covid-19, Jumat (15/5) kemarin. Untuk pertama kalinya dalam beberapa hari terakhir, penambahan kasus di Saudi berada di bawah angka 900.

Tak hanya itu, Kementerian Kesehatan mencatat kasus aktif berjumlah 8.363 orang, di mana 1.331 kasus dalam kondisi kritis. 13 orang dilaporkan meninggal dalam 24 jam terakhir karena komplikasi yang disebabkan oleh virus tersebut.

Dengan data tersebut, menjadikan jumlah infeksi yang dikonfirmasi di Kerajaan menjadi 432.269 kasus dan kematian terkait virus menjadi 7.147 pasien.

Di sisi lain, pemulihan pasien dalam 24 jam terakhir mencapai 1.012 orang. Hal ini meningkatkan total kasus yang pulih menjadi 416.759 atau 96 persen dari total kasus Covid-19.

Riyadh melaporkan jumlah kasus Covid-19 tertinggi dengan 290 kasus, diikuti oleh Makkah 240 kasus, Provinsi Timur 97 kasus, Asir 59 kasus dan Madinah 55 kasus.  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement