Selasa 18 May 2021 12:29 WIB

Masjid Grace Street Diusulkan Jadi Situs Warisan Bersejarah

Muslim Eastern Cape minta agar Masjid Grace Street jadi situs warisan bersejarah

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Masjid Al Akbar atau dikenal dengan Masjid Grace Street di Eastern Cape, Afrika Selatan
Foto: sabc news
Masjid Al Akbar atau dikenal dengan Masjid Grace Street di Eastern Cape, Afrika Selatan

IHRAM.CO.ID, BHISHO -- Komunitas Muslim di Provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan meminta agar Masjid Al Akbar atau dikenal dengan Masjid Grace Street dinobatkan sebagai situs warisan bersejarah yang juga memiliki nilai pariwisata. Seperti dilansir sabc news pada Senin (17/5) masjid itu telah berusia lebih dari 160 tahun. Masjid itu pun menjadi tempat ibadah pertama bagi Muslim Eastern Cape. Bahkan bangunannya menjadi yang tertua di provinsi itu.

Komunitas Muslim Eastern Cape percaya dengan penobatan masjid sebagai warisan sejarah akan mampu menghidupkan lagi pariwisata lokal yang terpukul oleh Covid-19. Karenanya Muslim Eastern Cape memulai kampanye untuk mendorong agar masjid itu menjadi masjid warisan sejarah.

Masjid ini menjadi permata yang tersembunyi di Eastern Cape. Bangunannya terletak di Grace Street sebuah jalan yang dinamai sesuai masjid itu.

“Setiap bangunan yang berusia lebih dari 60 tahun itu penting, dan yang ini sangat menarik, kembali ke tahun 1850-an, dan karena terkait dengan masa-masa awal komunitas Muslim di sini. Seperti yang kami katakan sebelumnya, pendirinya, sungguh orang yang luar biasa. Ini hanyalah salah satu properti yang dimilikinya. Ini adalah bangunan yang sangat penting, ” kata Pustakawan Carol Victor.

Saat komunitas Muslim merayakan akhir Ramadhan beberapa waktu yang lalu, mereka juga menyerukan pengakuan masjid ini sebagai situs warisan sejarah.

“Ini adalah tempat ibadah pertama di Port Elizabeth. Ini adalah bangunan kecil tetapi semua komunitas Muslim cocok dengan masjid ini. Kami mencoba memperbaharuinya dan merenovasi, tetapi seperti yang Anda lihat di luar, tidak ada banyak ruang. Saat masjid ini dibangun tidak ada bangunan, semua bangunan yang Anda lihat di sekitar sini dibangun di sekitar bangunan ini, ” kata Imam Abdul Gasiep.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement