Selasa 18 May 2021 19:50 WIB

Manajer Repsol Honda tak Marah Marquez Gagal Finis

Puig tidak ingin menyalahkan juara MotoGP delapan kali itu.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez
Foto: EPA-EFE/ROMAN RIOS
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez

REPUBLIKA.CO.ID, MANS -- Manajer tim MotoGP Repsol Honda, Alberto Puig tidak kesal setelah Marc Marquez gagal finis di seri balap Le Mans, Prancis, Ahad (16/5) lalu. 

Ini merupakan balapan ketiga juara MotoGP delapan kali itu setelah menghadapi cedera panjang selama musim 2020. Namun, ia hanya bertahan selama tiga lap setelah sepeda motornya mengalami masalah. 

Marquez sempat kembali mengaspal dan merangsek ke urutan 11 sebelum kembali jatuh ketika balapan tersisa 10 lap. 

"Kesimpulan dari balapan adalah ketika anda terlahir sebagai juara, anda tetaplah juara. Hari ini Marc menunjukkan kesempatan menang di Le Mans meski dengan kondisi fisiknya saat ini," kata Puig seperti dilansir Crash, Selasa (18/5). 

Puig tidak ingin menyalahkan juara MotoGP delapan kali itu setelah menyaksikan sang pembalap sempat memimpin balapan lalu terjatuh dua kali di lintasan. 

"Yang paling penting adalah semangat. Setelah sekian bulan dia tidak pernah menyerah (untuk sembuh dari cedera). Kita bisa melihatnya lagi di Le mans dan menyaksikan dirinya hampir menang," ujarnya. 

"Tentu kami tidak senang dengan hasilnya. Tapi tetap senang melihat Marc menunjukkan kualitasnya," kata dia. 

Sementara, Marquez mengaku kecewa karena gagal finis di balapan yang berlangsung di Bugatti Circuit itu. 

"Hari ini benar-benar mengecewakan karena kami tidak mengambil kesempatan karena cuaca sedang bagus. Tapi kami mengecewakan," kata Marquez.

Marquez mengaku terpaksa bersabar di awal balapan. Ia berharap lomba akan berjalan baik namun kenyataannya ia harus kecelakaan.

"Saya tidak menyangkanya, padahal saya tidak terlalu ngotot membalap," ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement