Rabu 19 May 2021 14:12 WIB

Aksi Pria Palestina Kembalikan Uang dari Reruntuhan Gaza

Seorang laki-laki Palestina menemukan uang dari balik puing-puing reruntuhan Gaza

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
 Tim penyelamat Palestina mencari korban di bawah reruntuhan bangunan tempat tinggal yang hancur setelah serangan udara Israel yang mematikan di Kota Gaza, Ahad (16/5).
Foto: AP / Khalil Hamra
Tim penyelamat Palestina mencari korban di bawah reruntuhan bangunan tempat tinggal yang hancur setelah serangan udara Israel yang mematikan di Kota Gaza, Ahad (16/5).

IHRAM.CO.ID, PALESTINA -- Seorang laki-laki Palestina menemukan uang dari balik puing-puing reruntuhan bangunan di Gaza. Laki-laki tersebut mendapatkan pujian atas aksinya mengembalikan uang yang ia temukan kepada pemiliknya.

Dilansir dari About Islam pada Rabu (19/5), laki-laki tersebut dipuji karena kejujurannya dalam mengembalikan uang dan dokumen berharga yang dia temukan di bawah puing-puing rumah di Gaza kepada pemiliknya. Laki-laki tersebut adalah Moa`taz Al-Kahlout, seorang pekerja di perusahaan pemadam kebakaran.

Moa`taz Al-Kahlout muncul dalam sebuah video yang dirilis oleh Pertahanan Sipil Palestina. Video tersebut menunjukkan dia mengembalikan dokumen dan uang yang dia temukan kepada kerabat pemilik rumah yang hancur.

Menurut pejabat Kementerian Kesehatan setempat, korban meninggal di Gaza Palestina telah meningkat menjadi 212 orang, termasuk 61 anak-anak dan 36 perempuan. Lebih dari 52 ribu warga Palestina juga mengungsi akibat serangan udara Israel yang telah menghancurkan hampir 450 bangunan di Jalur Gaza.

 

Upaya genjatan senjata terus diupayakan untuk mengurangi jumlah korban jiwa. Namun hingga saat ini masih belum berhasil. Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) juga masih berupaya meminta pemerintah Israel untuk membuka akses kritis ke Gaza.

UNRWA ingin memberikan pasokan kemanusiaan untuk memberikan bantuan kepada populasi yang tertekan, termasuk orang-orang yang sangat rentan seperti wanita hamil, anak-anak, penyandang disabilitas dan kondisi medis serius, dan orang tua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement