Kamis 20 May 2021 10:49 WIB

Binaragawan Mesir Serukan Arab dan Muslim Bantu Palestina

Mahmoud Elssbiay menyerukan kepada orang Arab dan umat Muslim untuk bantu Palestina

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Seorang pria Palestina memeriksa kerusakan gedung enam lantai yang dihancurkan oleh serangan udara Israel dini hari, di Kota Gaza, Selasa, 18 Mei 2021.
Foto: AP/Khalil Hamra
Seorang pria Palestina memeriksa kerusakan gedung enam lantai yang dihancurkan oleh serangan udara Israel dini hari, di Kota Gaza, Selasa, 18 Mei 2021.

IHRAM.CO.ID, KAIRO -- Juara dunia binaragawan berkebangsaan Mesir, Mahmoud Elssbiay menyerukan kepada orang-orang Arab dan umat Muslim untuk membantu warga Palestina yang menderita di bawah pendudukan dan pengeboman Israel. Seperti dilansir The New Arab pada Kamis (20/5) Elssbiay yang memegang gelar bergengsi dalam kejuaraan internasional binaragawan  telah memohon agar orang-orang Arab ran Muslim berbuat lebih banyak untuk membantu Palestina.

Binaragawan berjuluk Big Ramy itu menyampaikan pesannya melalui unggahan Instagram pribadinya yang telah dibaca 3,2 juta pengikutnya. Dalam unggahannya, ia menampilkan gambar anak-anak Gaza yang sedang menangis. Gambar itu disukai netizen.  

Binaragawan berbobot 130 kilogram itu mengungkapkan solidaritasnya kepada Palestina dan menyesalkan teror yang dialami anak-anak, dan kaum ibu di Palestina.

Elssbiay menekankan bahwa tanggung jawab untuk membantu warga Palestina berada di pundak orang Arab dan Muslim.

"Tuhan kita pasti akan membantu mereka tetapi sisanya dan tanggung jawab ada pada kita karena kita hidup dan melihat dan mendengar, namun hati kita hanya akan gemetar selama beberapa menit," katanya.

Dia mengatakan bahwa masalah Palestina adalah masalah bagi dunia Muslim dan bukan hanya Palestina. Ia pun menutup ajakannya untuk mendukung Palestina dengan doa..

Serangan beruntun udara Israel ke Jalur Gaza yang terkepung terus berlanjut pada Rabu, yang menghancurkan seluruh bangunan tempat tinggal, dan menewaskan empat warga Palestina, termasuk seorang jurnalis. Sejak 10 Mei serangan Israel telah merenggut nyawa setidaknya 219 warga Gaza, termasuk 63 anak-anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement