Jumat 04 Jun 2021 14:44 WIB

China Cegah Peringatan Tragedi Tiananmen di Hong Kong

Ribuan personel polisi bersiaga di Hong Kong untuk mencegah peringatan Tiananmen

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
Tragedi di Lapangan Tiananment, Cina, 1989, adalah sala satu demonstrasi terbesar dalam sejarah Cina.
Foto: AP
Tragedi di Lapangan Tiananment, Cina, 1989, adalah sala satu demonstrasi terbesar dalam sejarah Cina.

IHRAM.CO.ID, HONG KONG — Kepolisian Hong Kong menahan seorang aktivis pro-demokrasi bernama Chow Hang-tung pada Jumat (4/6) hari ini, saat pihak berwenang berusaha mencegah adanya peringatan peristiwa Tiananmen di Ibu Kota Beijing, China. 

Ribuan personel polisi bersiaga setelah pemerintah di kota administratif tersebut melarang adanya massa melakukan peringatan dengan menyalakan lilin di jalan-jalan Hong Kong. Penangkapan dilakukan terhadap Chow Hang-tung yang juga merupakan salah satu wakil ketua Aliansi Hong Kong. 

Baca Juga

 

Seorang sumber polisi mengatakan bahwa Chow Hang-tung ditahan karena dicurigai mempublikasikan pertemuan yang melanggar hukum. Selama beberapa dekade, massa di Hong Kong menggelar acara tahunan untuk memperingati peristiwa saat pasukan keamanan China membubarkan aksi damai di Lapangan Tiananmen Beijing pada 4 Juni 1989. 

Ratusan orang tewas dalam peristiwa tersebut. Peringatan publik atas insiden Tiananmen selama ini dilarang untuk diselenggarakan di wilayah daratan China. 

Hong Kong menjadi satu-satunya wilayah di China, di mana peringatan berskala besar ditoleransi. Namun, pihak berwenang pada tahun ini melarang adanya kegiatan massa dengan alasan kekhawatiran pandemi virus corona jenis baru (Covid-19). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement